PEKANBARU - Di hadapan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim sampaikan harapan untuk bisa menjadi embarkasi haji antara. Hal ini disampaikan Plt Gibri pada acara Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIV di Bumi Perkemahan Universitas Islam Riau (UIN).
Plt Gubri berharap, dengan fasilitas yang telah disiapkan untuk mendukung penyelenggaraan terwujudnya embarkasi haji antara, patut dipertimbangkan. Wan juga berharap, keinginan itu Riau menjadi embarkasi haji antara itu bisa segera direalisasikan.
"Pak Menteri, kiranya Riau bisa diwujudkan menjadi embarkasi haji antara. Ini bukan keinginan pemerintah, tetapi keinginan masyarakat Riau," kata Wan, sambil memandang Menag RI, Kamis (3/5/2018).
Plt Gubri yang juga mantan Bupati Rokan Hilir ini lalu menyampaikan bagaimana perjuangan masyarakat Riau naik haji ke Mekah, yang terlebih dahulu ke Batam selama dua atau tiga hari.
Pada hal Riau sendiri memiliki bandara yang prestesius, serta letaknya juga ada di tengah kota. Selain itu, jika jemaah calon haji Riau harus menginap dulu di Batam, ada sekitar Rp6 juta yang harus dikeluarkan baik itu biaya keberangkatan mau pun biaya kepulangan. Selain itu, jumlah jemaah haji Riau juga terbanyak mencapai 5300 orang.
"Biaya lokal yang harus ditanggung Rp6 juta rupiah, melalui APBD Riau, menanggung biaya itu terus dilakukan. Karena kita harus tinggal dulu di Batam melalui embarkasi sana, selama dua atau tiga hari," ujarnya.
Plt Gubri juga mengaku sudah memaparkan persoalan keinginan Riau ingin menjadi embarkasi haji antara kepada Dirjend PHU Kementerian Agama.
"Kemarin pak Dirjend sudah janji pak Menteri, beliau akan berkunjung juga ke Riau melihat persiapan yang kita sedang lakukan. Harapan kami sekali pak Menteri, mudahan apa yang kami harapkan ini bisa terwujud," ujar Wan.
[mcr/mcr]
