Peserta SBMPTN Bakal Ikuti Ujian Tertulis Berbasis Cetak

Peserta SBMPTN Bakal Ikuti Ujian Tertulis Berbasis Cetak

PEKANBARU - Setelah melakukan pendaftaran melalui daring atau online di laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. dalam jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 yang telah berakhir pada 27 April 2018 lalu. Pada 8 Mei 2018, calon siswa calon peserta masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), akan menghadapi ujian untuk jalur penerimaan SBMPTN secara serentak seluruh Indonesia.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Riau (Unri), Prof Dr Ir Thamrin MSc, di Gedung Rektorat Unri, sebagaimana dilansir Media Center Riau, ada dua jenis pilihan ujian bagi para peserta SBMPTN yang dilaksanakan pada 8 Mei 2018 ini, yakni Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan ujian keterampilan.

"Untuk materi ujian tulis, terdiri atas Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) yaitu Matematika Dasar, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, TPA Verbal, TPA Numerikal, dan TPA Figural. Kedua, Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika IPA, Biologi, Kimia, dan Fisika,” jelas Thamrin.

Selanjutnya, kata Thamrin adalah Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Sementara, untuk Ujian Keterampilan (UK) hanya diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan.

"UK bersifat wajib diikuti oleh peserta di PTN Pilihan dan tidak diperkenankan mengikuti UK di PTN yang bukan menjadi PTN tujuan. Peserta juga harus mengikuti jenis UK sesuai dengan ketentuan prodi pilihannya,” terang Guru Besar Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.

Thamrin menambahkan, sebagai panitia lokal 19 Pekanbaru, Unri telah menyiapkan lokasi pelaksanaan ujian yang dapat di jangkau oleh para peserta ujian SBMPTN. Seperti, di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau untuk pelaksanaan ujian Saintek, Unri Panam untuk ujian Campuran, Unri Gobah, dan beberapa Perguruan Tinggi Swasta melaksanakan Ujian Soshum.

Senada yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unri, Azhar Kasymi SH saat mendampingi Rektor, menyampaikan agar peserta yang mengikuti ujian penerimaan melalui jalur SBMPTN ini dapat hadir satu jam sebelum pelaksanaan dimulai.

“Kita menghimbau kepada peserta untuk bisa hadir satu jam sebelum pelaksanaan ujian. Hal ini dimaksudkan agar peserta tidak terburu-buru dalam menyelesaikan soal-soal yang diujikan, sehingga nantionya diharapkan bisa memperoleh nilai," ujarnya

“Pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018, direncanakan akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan pembagian jadwal yaitu ujian campuran mulai dari jam 7.00-16.30 WIB, ujian saintek mulai dari jam 7.00-13.45 WIB, dan ujian soshum mulai dari 9.45-16.30 WIB,” sambung Azhar.

Adapun ketentuan lainnya, lanjut Azhar, mengingatkan kembali tentang sejumlah hal yang mesti para peserta perhatikan. Mulai dari pakaian hingga apa saja yang mesti di bawa saat tes. “Pakaian rapi putih kemeja dan celana hitam. Untuk baju wajib berkemeja, namun untuk celana, peserta menyesuaikan asal berwarna gelap masih dalam batas sopan dan rapi.”

Azhar Juga kembali mengingatkan agar para peserta tak lupa membawa Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah asal serta menempelkan foto ukuran 4×6 pada SKL yang bersangkutan. “Ini untuk mengkonfirmasi, apakah betul yang bersangkutan yang duduk dalam ruangan adalah benar peserta tes. Akan dicocokkan datanya oleh pengawas,” tutup Azhar.

#SBMPTN

Index

Berita Lainnya

Index