Jenazah Empat Pelaku Teror Mapolda Riau Belum Dijemput Keluarga

Jenazah Empat Pelaku Teror Mapolda Riau Belum Dijemput Keluarga

PEKANBARU - Hingga saat ini, Empat jenazah pelaku penyerangan Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) lalu, belum juga dijemput oleh pihak keluarganya.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan, pihaknya tetap menunggu keluarga untuk mengambil jenazah keempat terduga teroris tersebut.

Dijelaskan Sunarto, pada pertama kejadian teror, pihak kepolisian belum bisa melepas jenazah keempat orang tersebut, karena masih dalam proses identifikasi. Namun, saat ini proses pemeriksaan dan identifikasi sudah rampung, sehingga keempat jenazah sudah bisa dijemput pihak keluarga.

"Kami tunggu. Rabu kemaren memang sudah ada yang menanyakan, tapi waktu itu masih proses indentifikasi. Sekarang sudah bisa dijemput," ungkapnya, Jumat (18/5/2018).

Dijelaskan Sunarto, hingga saat ini jenazah keempat terduga teroris masih disemayamkan di RS Bhayangkara Polda Riau. "Ya (jenazah) masih di RS Bhayangkara, menunggu dijemput keluarga," tuturnya.

Sementara pantauan di RS Bhayangara, terlihat masih dijaga ketat aparat Brimob. Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman dan pengembangan kasus terkait insiden penyerangan Mapolda Riau.

Keempat jasad terduga teroris yang seluruhnya laki-laki juga sudah diidentifikasi. Polisi merinci, pelaku pertama berinisial PG (23 tahun) warga Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai. Pelaku selanjutnya adalah AS (23 tahun) seorang mahasiswa yang juga tinggal di Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Kemudian pelaku SU (28 tahun) seorang wiraswasta yang tinggal di Sungai Sembilan, Kota Dumai. Pelaku keempat adalah MR (48 tahun) seorang buruh yang tinggal di Bangun Sari, Kota Dumai.

[Media Center Riau]

Berita Lainnya

Index