PEKANBARU - Hingga lima hari di awal Ramadan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau mencatat beberapa harga bahan pokok di pasar masih relatif stabil dan justru ada komoditas yang mengalami penurunan harga.
Kepala BI Perwakilan Riau, Siti Astiyah mengatakan, bahwa laporan tersebut sesuai kondisi nyata di lapangan sesuai hasil pemantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).
"Kami melihat data-data di pasar PIHPS pada periode pertama Ramadan tertanggal 17 Mei sampai 21 Mei 2018, semua barang tidak ada yang menunjukkan peningkatan dan justru ada penurunan. Ini kabar gembira," kata Siti di Pekanbaru, Selasa (22/5/2018).
Ia memberikan contoh, harga beras seminggu ini tidak ada mengalami kenaikan dan stoknya juga masih aman untuk mencukupi hingga lebaran mendatang.
"Harga beras masih tetap atau nol persen kenaikan, yaitu seharga Rp12.600 per kilogram," ujar Siti.
- Baca Juga BI Akan Turunkan Biaya Transfer Kliring
Kemudian, harga daging ayam seharga Rp31.500 per kilogram turun Rp50 atau 0,50 persen, daging sapi seharga Rp113.350 per kilogram turun Rp1.650 atau 1,43 persen, telur turun Rp200 atau 0,84 persen.
Begitu juga dengan komoditas bumbu, bawang merah terpantau seharga Rp32.400 per kilogram turun Rp100 atau 3,01 persen, bawang putih harga tetap yakni Rp26.600 per kilogram.
Selanjutnya, cabai merah seharga Rp36.750 per kilogram turun Rp2.200 atau 5,56 persen, cabai rawit seharga Rp36.300 per kilogram turun Rp2.400 atau 7,08 persen.
"Khusus harga cabai di Riau bisa ditekan karena dampak panen dari pertanian kluster cabai binaan di Kampar yang luasnya mencapai 10-20 hektare," tandasnya.
[mcr/mcr]
