Transhub Challenge Tantang Kaum Muda Berinovasi di Bidang Transportasi

Transhub Challenge Tantang Kaum Muda Berinovasi di Bidang Transportasi

JAKARTA - Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, kini laju penetrasi internet di Indonesia sudah semakin tinggi. Laju penetrasi internet telah mencapai 51% dan menjadi yang tertinggi di Asia. Menurut Internet Live Stats, Indonesia memiliki jumlah pengguna internet sebanyak 53.236.179 orang. Oleh karena itu, tak heran apabila teknologi digital juga mengalami perkembangan yang pesat di Indonesia.

Keberadaan teknologi digital memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi lalu mereka dapat membaca berita, menonton video, berbelanja, bermain game, memesan hotel dan tiket, hingga memesan makanan. Aplikasi buatan perusahaan startup ini mampu mengubah gaya hidup masyarakat.

Seiring berkembangnya teknologi digital, maka semakin banyak perusahaan startup yang berdiri di Indonesia. Perusahaan startup merupakan kolaborasi dari teknologi digital, bisnis, dan problem solver. Mereka pun bergerak di berbagai sektor seperti perhotelan, kuliner, dan perniagaan.

Sektor transportasi pun memerlukan inovasi teknologi digital. Transportasi baik dari darat, laut, udara, maupun kereta api memiliki permasalahan yang cukup rumit dan perlu bantuan untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk pertama kalinya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Litbang menggelar kompetisi Transhub Challenge untuk menjawab kebutuhan teknologi digital tersebut.

Transhub Challenge merupakan kompetisi ide bisnis untuk industri transportasi yang menyasar mahasiswa dan profesional/umum sebagai peserta. Para peserta ditantang untuk menyelesaikan masalah dan membuat inovasi di bidang transportasi. Kompetisi ini ingin mendorong kaum muda untuk menciptakan start up inovatif yang berjiwa Indonesia dan berdaya saing tinggi.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong kompetisi Transhub Challenge dapat diselenggarakan secara rutin untuk menjaring solusi inovatif terhadap berbagai permasalahan transportasi. Selain itu diharapkan juga tercipta kolaborasi antar startup, perusahaan transportasi, dan Pemerintah.

“Kami ingin menciptakan sinergi antara para startup Indonesia, perusahaan operator transportasi, dan pemerintah untuk melahirkan solusi integratif yang berkelanjutan dan berpihak kepada bangsa,” ungkap Menhub.

*Membuka peluang bisnis dan investasi*
Inovasi Digital Transportasi pada Aspek Keselamatan, Pelayanan, dan Kapasitas Transportasi menjadi tema Transhub Challenge. Berdasarkan tema ini peserta diminta untuk berpikir out-of-the box tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah transportasi atau memberikan nilai tambah dari aspek keselamatan, pelayanan, dan kapasitas transportasi.

Untuk mengikuti kompetisi ini peserta hanya perlu memenuhi persyaratan mudah seperti berkewarganegaraan Indonesia, berusia 17-45 tahun, berstatus mahasiswa bagi yang mendaftar kategori mahasiswa, dan satu tim terdiri dari 1-3 orang. Kategori mahasiswa tidak diwajibkan memiliki atau membuat produk aplikasi sebelumnya, sedangkan kategori umum juga tidak diwajibkan, tapi akan mendapatkan nilai plus bila tim sudah memiliki produk atau prototipe aplikasi.

Tim baru dianggap mendaftar apabila sudah mengirimkan proposal bisnis sesuai dengan format yang berikan oleh panitia. Dalam proposal bisnis itu peserta harus menjelaskan permasalahan, tujuan bisnis, target pasar, model bisnis, deskripsi produk, jenis data yang dihasilkan, dan manfaat serta keunggulannya. Pengiriman proposal bisnis dibuka mulai 1 Mei – 22 Juli 2018.

Anda tidak perlu ragu untuk mengikuti kompetisi Transhub Challenge karena manfaat yang akan didapat cukup banyak. Manfaat yang didapat adalah produk aplikasi Anda akan mendapatkan peliputan skala nasional, kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan transportasi (bussiness to bussiness) dan kesempatan mengembangan bisnis dengan inkubator. Bukan itu saja, para pemenang juga akan membawa pulang total uang tunai sebesar Rp 200 juta.

Kepala Badan Litbang Sugihardjo menyebutkan terkait dengan haki (hak kekayaan intelektual) masih dalam pembahasan, tapi menurut beliau prinsip dasarnya adalah ide peserta tetap dihormati.

“Kalau misalnya ada ide-ide kreatif seperti tentang pemanfaatan ruang bagasi penumpang itu memiliki efisiensi nasional. Justru pemikiran yang out-of-the box dan inovatifitu kadang-kadang lahirnya dari anak muda. Kalau misalnya ada, maka sebaiknya secepatnya diimplementasikan termasuk tadi kita akan carikan mitra untuk dilakukan inkubasi supaya dapat diimplementasi,” ujar Sugihardjo.

Sepuluh tim terbaik akan mendapatkan kesempatan untuk bussiness pitching, gala dinner, dan project kickstart bersama dengan Menteri Perhubungan, direktur perusahaan transportasi, perwakilan inkubator, dan investor.

Kemenhub mengharapkan outcome dari kompetisi ini adalah perusahaan startup terbaik bangsa yang dapat memecahkan masalah transportasi dengan berkolaborasi bersama BUMN maupun perusahaan transportasi, dukungan modal dari inkubator, dan dukungan informasi regulasi dan legalitas dari Kemenhub. Untuk informasi lebih lanjut kompetisi Transhub Challenge, anda dapat mengakses website transhubchallenge.dephub.go.id.

[dephub]

Berita Lainnya

Index