Masyarakat Apresiasi Penurunan Harga Pertalite

Masyarakat Apresiasi Penurunan Harga Pertalite

PEKANBARU - Upaya menurunkan harga Bahan Bakar Umum (BBU) jenis pertalite membuahkan hasil. Ini terlihat dengan telah diberlakukannya penurunan harga pertalite terhitung Jumat (1/6/2018).

Informasi positif tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal itu dinilai dapat menjadi solusi untuk menjawab keluhan masyarakat akan harga bahan bakar yang dinilai cukup memberatkan.

Salah seorang Warga Bahrawati (39) mengaku sangat menantikan penurunan harga bahan bakar tersebut. Pasalnya, harga sebelumnya dinilai masih memberatkan, khususnya yang berada pada ekonomi menengah ke bawah.

"Syukurlah kalau sudah turun. Memang seharusnya pemerintah berpihak ke masyarakat kecil. Bagaimana tidak, bensin susah dicari dan antri dimana-mana. Pertalite harganya mahal, kalau sudah turun kan juga sangat membantu," urai warga Jalan Suka Karya itu.

Hal senada disampaikan Wiwin (23). Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Riau ini menilai penurunan harga bahan bakar tersebut karena perjuangan bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk mahasiswa.

Untuk itu ia berharap penurunan harga bahan bakar tersebut dapat kembali dilakukan untuk jenia bahan bakar lainnya. Seperti diketahui. harga Pertalite di Riau sudah resmi turun dari Rp 8.150 menjadi Rp 7.800. Hal ini karena revisi Perda Pajak yang dilakukan pemerintah provinsi Riau bersama DPRD Riau.

[mcr/mcr]

Berita Lainnya

Index