PEKANBARU - Masjid An Nur Pekanbaru membuktikan buah kurma dapat tumbuh dan berkembang di Bumi Melayu. Ini terlihat dengan kegiatan panen perdana pohon kurma di Masjid An Nur Pekanbaru, Senin (9/7/2018).
Panen perdana di laksanakan setelah Indonesian Date Palm Association (IDPA) Provinsi Riau telah nenanam kurma sejak Oktober 2016. Kegiatan ini juga menarik perhatian masyarakat yang terlihat memadati kegitan tersebut.
Turut hadir Ustaz kondang ustaz Abdul Somad, Bupati Siak yang juga Gubernur terpilih Syamsuar beserta tamu undangan lainnya. Koordinator lapangan sekaligus bendahara IDPA, Sugeng mengatakan, saat ini ada 54 batang pohon kurma yang ditanam di halaman Masjid An-Nur.
Pohon kurma yang dipanen ini merupakan hasil persilangan antara kurma Badgee dengan kurma Tunisia Seglet Nour. Nantinya pasca panen perdana ini, diperkirakan tiga bulan lagi akan dilakukan panen kedua.
Ia berharap kurma yang ditanam dapat terus berkembang. Hal ini juga menjadi pembuktian tanaman kurma yang tidak hanya tumbuh di Timur Tengah saja. Tetapi juga di daerah tropis, seperti di Pekanbaru, Riau.
Sementaa itu Bupati Siak yang juga Gubernur Riau terpilih Syamsuar bersama dengan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi juga berkesempatan memanen tanaman yang kaya khasiat tersebut. Diharapkan ini menjadi cikal bakal untuk pengembangan industri kurma di daerah Riau. (mcr/mcr)
