Tanggapi Rencana Kegiatan Vision Workshop, Alfian: Membuang Uang, Tidak Akan Berhasil

Tanggapi Rencana Kegiatan Vision Workshop, Alfian: Membuang Uang, Tidak Akan Berhasil
Foto Atas: Alfian, Anggota Komisi 2 DPRD Inhil dari Fraksi Demokrat; Foto Bawah: Selebaran Kegiatan Vision Workshop

 

Tembilahan - Alfian, anggota DPRD Kabupaten Inhil dari Fraksi Partai Demokrat menunjukkan sikap pesimistis dan tidak pantas dalam menanggapi rencana Kegiatan Vision Workshop yang ditaja oleh gabungan beberapa organisasi Pemuda dan Mahasiswa Inhil.

Bagaimana tidak, saat dihubungi Panitia Vision Workshop untuk menyampaikan surat undangan, Alfian, anggota Komisi II (dua) DPRD ini memberikan pernyataan yang tidak sepatutnya dilontarkan oleh seorang Wakil Rakyat.

"Acara seremonial seperti itu hanya akan membuang uang, tidak akan berhasil," ucap Alfian ketus kepada Sekretaris Panitia Penyelenggara Vision Workshop, Agung Prayogi via sambungan seluler, Kamis (19/7/2018).

Pesimisme berlanjut, Alfian, anggota DPRD Inhil dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Inhil 3 (Tiga) mengatakan, hal yang paling diperlukan oleh sektor Perkebunan Kelapa Kabupaten Inhil adalah pendirian perusahaan - perusahaan pengolahan kelapa guna memberikan harga yang kompetitif. Artinya, bukan kegiatan seperti Vision Workshop yang tengah diupayakan Pemuda dan Mahasiswa tersebut yang mesti dilaksanakan.

Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam kepanitian Vision Workshop mengaku kecewa dengan sikap dari salah seorang Wakil Rakyat tersebut yang sama sekali tidak menunjukkan dukungan terhadap upaya pembangunan sektor perkebunan kelapa.

"Kami kecewa dengan oknum anggota dewan yang tidak peduli dan terkesan ingin menjatuhkan semangat kami seperti itu, padahal niat dan tujuan kami  tulus dan ikhlas untuk kepentingan masyarakat," ujar Agung Prayogi mewakili pihak Panitia Penyelenggara Vision Workshop.

Dalam kekecewaan, Agung Prayogi beserta pihak panitia lainnya melemparkan tantangan kepada Alfian untuk melaksanakan diskusi publik dan beradu konsep pembangunan sektor perkebunan kelapa yang telah menjadi problema klasik di Kabupaten Inhil.

"Kami menantang oknum yang demikian untuk diskusi publik menyampaikan konsep yang bisa meningkatkan taraf hidup para petani, dari situ kita bisa lihat siapa yang betul-betul berjuang untuk petani dan masyarakat pada umumnya," pungkas Agung Prayogi kesal.

Untuk diketahui, Vision Workshop merupakan sebuah kegiatan berupa pelatihan tentang pengolahan kelapa. Vision Workshop adalah satu rangkaian dari grand design pembangunan sektor perkebunan kelapa yang digagas dan diupayakan oleh Gabungan Pemuda dan Mahasiswa sejak beberapa bulan belakangan.

Kegiatan Vision Workshop diagendakan berlangsung pada Selasa, 24 Juli 2018 di Gedung Engku Kelana, Tembilahan. Pihak panitia penyelenggara akan menghadirkan Prof. Wisnu Gardjito, ahli kelapa dunia yang telah memiliki 1600 produk olahan berbahan dasar kelapa.

Berita Lainnya

Index