Anjlok, Harga Kelapa Memprihatinkan, Masyarakat Resah

Anjlok, Harga Kelapa Memprihatinkan, Masyarakat Resah
Aksi Demonstrasi Memperjuangkan Stabilitas Harga Kelapa

 

Tembilahan - Anjloknya harga kelapa saat ini membuat masyarakat resah. Sebagaimana diketahui, harga jual kelapa di beberapa daerah sangat memprihatinkan, seperti daerah Kuala Lahang yang hanya bertengger di angka Rp.700 / Kilo.

Menanggapi hal tersebut, ketua HMI komisariat ekonomi sekaligus korlap aksi bela rakyat di kantor bupati dan kantor DPRD beberapa waktu lalu, Muhammad Husaini Msp saat di temui media mengatakan, pemerintah tidak lagi hadir pada kepentingan - kepentingan rakyat.

"Maka itu, kami dari elemen-elemen pemuda mahasiswa yang kemarin bergerak dalam aksi telah melayangkan surat audiensi kepada bapak Bupati untuk membicarakan hal ini, kami mengharapkan tanggapan cepat dari bapak Bupati karna masalah semakin mendesak," ujarnya, Jum'at (10/8/2018) pagi.

Sebelumnya, aksi yang di gelar di kantor Bupati dan kantor DPRD Inhil beberapa waktu lalu, mampu menarik perhatian semua pihak dan memberikan kesan ihwal peliknya permasalahan kelapa yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.

"Melalui aksi tersebut, Pemuda - Mahasiswa berhasil menduduki ruang paripurna kantor DPRD dan melaksanakan sidang rakyat dan memberikan beberapa tuntutan," kenangnya.

Husaini juga mengatakan, pihak pemuda dan mahasiswa akan kembali mengadakan aksi demonstrasi jika Pemerintah Kabupaten Inhil tidak menanggapi surat yang mereka layangkan.

"Kalau tidak di tanggapi, berarti pemerintah sudah tidak lagi peduli dengan suara kita, kita tidak akan kompromi, kita akan demonstrasi" tukasnya.

Husaini mengatakan, perjuangan stabilitas harga kelapa bukan merupakan perjuangan musiman serta bukan merupakan 'komoditas politik' di tahun politik. Namun, lebih kepada bentuk kepedulian dan tanggung jawab moril mahasiswa dan pemuda demi tercapainya kesejahteraan masyarakat petani kelapa.

"Jika pemerintah sudah lupa akan janji nya. Mahasiswa yang harus berbaris melawan dan mengingatkan. Saya sampaikan kepada semua kawan-kawan untuk membangun kekuatan, mengerahkan para petani untuk turun menyuarakan aspirasi," imbau Husaini menyampaikan dengan penuh semangat.

Pergerakan pemuda dan mahasiswa yang terus mengawal kebijakan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kelapa, diharapkan mampu mendorong berbagai pihak terlibat aktif dalam mencari solusi.

"Kemarin aksi kami dituding ditunggangi karena aksi di saat kampanye paslon Bupati, sekarang apa lagi alasan mereka untuk tidak mendengarkan kami," tutup Husaini. (Dex)

Berita Lainnya

Index