Pelayanan dan Kenyamanan RSUD Dumai Terbaik se-Riau

Pelayanan dan Kenyamanan RSUD Dumai Terbaik se-Riau
Walikota Dumai, H. Khairul memperlihatkan penghargaan di hadapan pasien yang baru selesai bersalin

Dumai - Pemerintah kota Dumai melalui pusat layanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mendapat penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Anak RI sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak (RSSIB) terbaik Riau.

Prestasi yang ditoreh BLU-RSUD kota Dumai dari Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Gufron Mukti baru-baru ini di Jakarta, merupakan tanda keberhasilan dan kesukseskan RSUD Dumai dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Direktur BLU-RSUD kota Dumai, dr. H. Syaiful kepada sejumlah media, sebagai wujud keseriusan pemko Dumai dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk ibu melahirkan dan anak sesuai standar yang ditetapkan. "Kami menyiapkan ruangan persalinan yang representatif atau PK," ujarnya.

Dikatakan Syaiful, lomba RSSIB yang diadakan setiap tahunnya oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI itu, untuk memotivasi pihak rumah sakit dalam bidang pelayanan pengurangan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di setiap daerah yang ada di Indonesia.

Syaiful menyebutkan, RSUD Dumai dinyatakan layak memperoleh penghargaan RSSIB tersebut setelah lolos uji administrasi dan lainnya. Sebelumnya, dilakukan penilaian dan evaluasi oleh tim Kemenkes RI dan Dinkes Riau yang turun langsung melihat pelayanan yang ada di RSUD Dumai, khususnya di bidang Kebidanan.

Tim penilai tersebut, kata Syaiful, memang fokus melakukan penilaian pelayanan terhadap ibu-ibu yang sedang melakukan persalinan di Instalasi Gawat Daruat (IGD), serta pengelolaan dan penanganan bayi yang baru saja dilahirkan.

Pelayanan yang kita diberikan, kata Syaiful, sudah sesuai protap. Artinya, prestasi yang ditorehkan RSUD Dumai ini, tentunya mampu mengalahkan RSUD daerah lainnya yang berada di 13 kabupaten/ kota yang ada di Riau.


Keterangan foto : Walikota Dumai, H. Khairul Anwar mengunjungi pasien di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) kota Dumai

Diakui Syaiful, ruangan yang tersedia di RSUD kurang nyaman. Namun demikian, lanjut Syaiful, pihaknya terus akan meningkatkan pelayanan serta evaluasi berkala. RSUD Dumai tengah melakukan pembenahan menyeluruh. "Target kami, setiap pasien maupun keluarga yang masuk dapat merasa nyaman," terangnya.

Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pasien, pihaknya melakukan tambahan tunjangan dokter spesialis di RSUD Dumai, bertujuan supaya pelayanan medis dapat lebih ditingkatkan demi kepentingan kesehatan masyarakat umum. Untuk menjaga para dokter-dokter spesialis di rumah sakit kebanggaan masyarakat Dumai tersebut, tidak pindah ke daerah lain yang menawarkan lebih besar dan menggiurkan upah dan tunjangannya.Secara bertahap, dengan dukungan pemerintah kota Dumai, kita akan berupaya mengimbangi tugas pelayanan dokter dengan nilai tunjangan yang layak dan seimbang dengan daerah lain untuk tujuan peningkatan pelayanan.

Sebagai bentuk keseriusan, RSUD Dumai akan menyiapkan ruangan persalinan yang representatif dan lebih nyaman. Nantinya kami lebih fokus memperhatikan layanan persalinan ibu dan penanganan bayi yang baru dilahirkan. Namun, semua itu tentunya tidak mengabaikan layanan lainnya. "RSUD saat ini tengah melakukan pembangunan penambahan ruang kelas I hingga III bagi pasien. Pembangunan dengan cara bertahap itu sendiri menggunakan dana APBD 2013 hingga 2015," tuturnya.

Pembangunan ruang kelas bagi pasien yang menginap di rumah sakit ini merupakan program pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Pembangunan ini dilakukan supaya pasien tidak terlalu berdesakan dan memadati ruang inap yang saat ini sangat memperhatikan.

Selama ini jumlah pasien dalam satu ruangan lebih dari standar yang layak. Jumlah ruangan yang ada tidak cukup untuk menampung jumlah pasien yang datang berobat, maka terpaksa mereka di rujuk ke rumah sakit lain. Jika dipaksakan maka dalam satu ruangan layaknya 4 orang menjadi 6 orang.

Sementara itu, ketua Komisi bidang kesehatan DPRD Dumai Agus Purwanto mengatakan, tambahan nilai tunjangan dokter spesialis ini sangat dibutuhkan mengingat tugas dan tanggungjawab berat yang dipikul untuk memberikan pertolongan kesehatan kepada publik. Agus Purwanto, Komisi III telah merekomendasikan ke pemko Dumai agar mengambil kebijakan menambah penghasilan dokter spesialis dengan penambahan nilai tunjangan yang diterima setiap bulannya.

Kita sudah lama menyuarakan agar ditambah tunjangan penghasilan para dokter spesialis di rumah sakit sebagai bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.

Walikota Dumai H Khairul Anwar akan menjadikan BLU RSUD Dumai menjadi rumah sakit terunggul di Pantai Timur Sumatera yang Modern dan bernuansa Melayu.Terunggul di Pantai Timur Sumatera terdiri dari Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai sendiri merupakan coverage area dari RSUD Kota Dumai.

Meskipun kedua kabupaten yang bersebelahan dengan Kota Dumai ini telah memiliki rumah sakit dengan kelas yang sama dengan RSUD Kota Dumai, namun sampai dengan saat ini RSUD Kota Dumai masih menjadi sentra rujukan dari dua kabupaten tersebut. (adv/hum)

#RSUD Dumai

Index

Berita Lainnya

Index