Miliki Potensi Besar Sektor Perikanan, Inhil Layak Jadi Kawasan Minapolitan

Miliki Potensi Besar Sektor Perikanan, Inhil Layak Jadi Kawasan Minapolitan
Wakil Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Edi Gunawan

 

Tembilahan - Sebagai daerah pesisir, Kabupaten Inhil dianggap memiliki potensi besar pada sektor perikanan. Melihat potensi tersebut, Kabupaten Inhil dinilai sangat layak untuk dikembangkan menjadi kawasan minapolitan.

Minapolitan merupakan program pengembangan kawasan ekonomi perikanan terintegrasi meliputi produksi, pengolahan, dan pemasaran.

Menurut Wakil Ketua Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Edi Gunawan, sebagai program strategis pembangunan berbasis kawasan, penerapan konsep minapolitan membutuhkan sebuah rencana induk.

"Masterplan pengambangan kawasan minapolitan tidak hanya berorientasi pada sisi produksi, namun juga pengolahan dan pemasaran perlu diperhatikan," tukas Edi Gunawan di Ruang Komisi II (Dua) DPRD Kabupaten Inhil, Tembilahan, Jum'at (28/9/2018) siang.

Edi Gunawan menuturkan, beberapa kawasan di Kabupaten yang dapat dijadikan sebagai sentra produksi perikanan, khususnya perikanan tangkap ialah Kuala Enok, Kuala Selat, Concong serta sejumlah kawasan di Kecamatan Kuala Indragiri.

"Kita bisa berdayakan masyarakat nelayan disana untuk perikanan tangkap. Tinggal stimulan berupa dana anggaran untuk mengadakan sarana dan prasarana saja yang perlu Pemerintah sediakan dari sisi produksi," tukas Edi Gunawan.

Sedangkan, dari sisi pengolahan, pada tahap awal pengembangan kawasan minapolitan, dikatakan Edi Gunawan, dapat merangkul pihak swasta, baik yang berskala menengah maupun besar.

"Dengan mengajak pihak swasta, tentunya pangsa pasar untuk pemasaran menjadi tanggung jawab mereka. Jangan lupa pula berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk penerapan ini," paparnya.

Diversifikasi Ekonomi Sektoral

Pengembangan kawasan minapolitan, menurut Edi Gunawan merupakan langkah diversifikasi ekonomi sektoral, alternatif menghindari ketergantungan pada sektor perkebunan kelapa yang selama ini menjadi 'primadona'.

Apalagi, dengan kondisi harga jual kelapa di tingkat petani yang cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun, membuat peluang pada sektor perkebunan kelapa menjadi rendah.

Untuk itu, dibutuhkan aktifitas ekonomi pada sektor lainnya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Inhil secara luas. Salah satu sektor yang paling memungkinkan untuk kemudian dikembangkan adalah sektor perikanan.

"Sebenarnya kita perlu juga fokus ke sektor perikanan. Alasan yang riil untuk pemberdayaan sektor perikanan adalah daerah Kabupaten Inhil yang juga terdiri dari banyaknya wilayah perairan," jelas Edi Gunawan.

Pengembangan minapolitan di Kabupaten Inhil oleh masyarakat di wilayah pesisir, menurut Edi Gunawan, dapat dilakukan dengan aktifitas ekonomi kelautan berbasis perikanan tangkap.

Sedangkan, pada wilayah daratan, Pemerintah Daerah dapat melaksanakan aktifitas perikanan budidaya dengan lahan yang tersedia ataupun lahan baru.

Edi Gunawan menjelaskan, aktivitas perikanan dalam konteks pengembangan kawasan minapolitan akan semakin meningkat karena tersedianya fasilitas.

"Fasilitasi masyarakat kita, sarana dan prasarana produksi sediakan. Lalu, rangkul pihak swasta untuk pengolahan sehingga penyerapan hasil produksi tinggi dan tentunya ini akan menguntungkan masyarakat kita," tandas Edi Gunawan. (Dex)

Berita Lainnya

Index