Wabup Rohil Pimpin Apel Akbar HSN di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah

Wabup Rohil Pimpin Apel Akbar HSN di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah

BAGAN SIAPIAPI - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dipusatkan di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, Simpang Benar, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, kemarin.

Acara diwarnai dengan apel akbar HSN yang dihadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin yang bertindak selaku pembina upacara.

Pada sambutan dan amanah selaku pembina upacara wabup memberikan semangat bagi para santri yang hadir yang lagi belajar dipondok untuk tidak pernah segan dan malu dengan pendidikan sebagai santri. Karena pendidikan santri sangat maju dan banyak alumni yang berhasil di berbagai bidang. 

"Termasuk yang berdiri didepan adik-adik sekarang ini adalah mantan santri Pondok Pesantren Hubbul Wathan Duri," kata Jamiludin. Ucapan tersebut disambut langsung dengan tepuk tangan meriah dari para peserta yang hadir.

Agus salim selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa acara dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir Nomor 470 Tahun 2018 tentang Pembentukan Panitia Hari Santri Nasional Rohil Tahun 2018. Menimbang Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang hari santri tanggal 22 Oktober 2015. 

"Ini merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal dan mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan. Kiprah kaum santri, dengan sikap-sikap sosialnya yang moderat, toleran, proporsional, lurus, dan wajar, harus tetap kita pertahankan," kata Agus Salim. 

Disamping itu katanya hari ini santri juga hidup ditengah dunia digital yang tak bisa dihindari. Internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya yang punya aspek manfaat dan mudharat yang sama-sama besar. 

"Internet telah digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan da’wah Islam, tetapi juga dugunakan untuk merusak harga diri dan martabat seseorang dengan fitnah dan berita hoaks. Santri perlu memperalat teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana menyebarkan kebaikan dan kemaslahatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga agama, jiwa, nalar, harta, keluarga, dan martabat seseorang," katanya. 

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Bidayatul Hidayah Simpang Benar Ustad Hasanuddin dan segenap ustad, para santri yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan segenap panitia kabupaten yang ikut serta menyukseskan kegiatan tersebut.

(jul/jul)

#Hari Santri Nasional

Index

Berita Lainnya

Index