A2K3 Komisariat Dumai Gelar Pelatihan Ahli K3 Muda BNSP di Dumai

A2K3 Komisariat Dumai Gelar Pelatihan Ahli K3 Muda BNSP di Dumai

DUMAI - Seiring perkembangan dunia kerja dan pembangunan pabrik dan project di Kota Dumai. Maka berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagkerjaan yang mewajibkan seorang Safety atau HSE memiliki sertifikasi Ahli K3.

Maka dari itu, Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Komisariat Dumai yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Nomor: Kep.02/A2K3/DPC/PROV-RIAU/SK/X/2018 yang bekerjasama dengan PJK3 PT. Risk Care Service Indonesia (RCSI) dan didukung serta kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai berdasarkan Surat Nomor: 562/306/PPTK/DTKT mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Muda BNSP.

Perlu diketahui bahwa BNSP yang merupakan singkatan Badan Nasional Sertifikasi Profesi, sebuah badan independen yang dibentuk pemerintah berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2004 dan sertifikasi Ahli K3 BNSP mengacu kepada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Kep 42/Men/III/2008 tentang Penerapan SKKNI sektor Ketenagakerjaan bidang K3. Sertifikat Ahli K3 BNSP diakui oleh Depnaker. 

Dengan demikian, pengurus A2K3 Komisariat sekaligus sebagai penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Muda BNSP yang Insyallah akan diselenggarakan pada tanggal 14 s/d 18 November 2018 yang bertempat di Hotel Superstar Dumai ingin membantu masyarakat Kota Dumai untuk mendapatkan sertifikasi Ahli K3 Muda tanpa harus jauh-jauh ke luar Kota yang memakan waktu dan biaya yang besar. Karena di Kota Dumai sudah ada pelatihan dan sertifikasi Ahli K3 Muda yang bisa diikuti mulai dari Pendidikan SMA sederajat sampai Sarjana.

Ketua panitia pelaksana Joel berharap masyarakat Kota Dumai dapat memanfaatkan kesempatan ini yang pertama kali di adakan di Kota Dumai.

"Dimana Kota Dumai merupakan Kota Industri banyak perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi dan sedang membangun yang sangat memerlukan tenaga Safety atau HSE dengan disertai sertifikasi dan kompetensi," ujar Joel.

(dcp/dcp)

Berita Lainnya

Index