Camat Dumai Timur Resmikan Pembangunan Musholla Al Mansur dan Pendidikan Tahfidz Quran

Camat Dumai Timur Resmikan Pembangunan Musholla Al Mansur dan Pendidikan Tahfidz Quran

DUMAI - Pembangunan Musholla Al Mansur dan Pendidikan Tahfidz Quran, Jalan Siliwangi Gang Tuk Nuar, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Camat Dumai Timur, Irawan Sukma, Senin (26/11/2018).

Didampingi oleh Lurah Jaya Mukti Ghafar, Lurah Bintan Parlen Julianto, Ahlulbait Wakaf Musholla Reza Fahlevi, Babinsa Yusri Chan, Kamtibmas Jerry, RT 021, 022 dan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Pemuda Pancasila serta Masyarakat sekitar.

Rangkaian acara peletakan Batu pertama pembangunan Musholla Al Mansur tersebut diawali dengan doa kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Pembangunan Musholla Al Mansur, Suhansyah.

"Bersana kita makmurkan musholla ini dengan ibadah-ibadah serta syi’ar islam, saya berharap pembangunan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat," ujar Suhansyah.

Lurah Jaya Mukti Ghafar mendukung secara penuh kegiatan pembangunan Musholla Al Mansur dan Pendidikan Tahfidz Quran karena kegiatan ini menjadikan ibadah untuk di akhirat dan masyarakat harus bersama mendukung pembangunan agar terlaksana dengan baik.

"Insyallah, tahun depan kita agendakan MTQ akan diselenggarakan disini, pendidikan Tahfidz Quran yang menimba ilmu disini menjadi perwakilan untuk kelurahan Jaya Mukti hingga ketingkat Nasional," ujar Ghafar disambut tepuk tangan gembira masyarakat.

Sebelum meletakkan Batu Pertama dalam sambutanya Camat Dumai Timur, Irawan Sukma menyampaikan membangun sarana ibadah ini tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian, membangun sarana ibadah ini tidak hanya tanggung jawab tetapi merupakan tanggung jawab bersama.

"Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik, mudah-mudahan dengan dibangunnya musholla Al Mansur dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya warga setempat," ungkap Irawan.

Irawan Sukma juga berharap bahwa masyarakat bisa menggunakan Musholla Al Mansur ini seoptimal mungkin, tidak hanya semangat membangun namun tidak punya semangat untuk mengisi.

"Jangan seperti orang yang membuat keranda, hanya membuat saja tapi tidak mau memakainya dan takut masuk ke dalamnya. Intinya saya harap masjid ini harus dimanfaatkan secara optimal," tutupnya.

(rls/rls)

Berita Lainnya

Index