DPR Minta Kemendagri Serius Ungkap e-KTP Tercecer

DPR Minta Kemendagri Serius Ungkap e-KTP Tercecer
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo

JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau Kementerian Dalam Negeri untuk serius dalam mengungkap dalang KTP elektronik yang tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia mengatakan Komisi II DPR RI sudah sering meminta untuk dibentuk Pasukan Khusus (Pansus) guna membantu mendalami kasus tersebut.

"Ya justru kita menghimbau Mendagri untuk lebih serius mendalami kasus ini, kalau perlu dibentuk tim, karena suara-suara di Komisi II sudah hampir nyaring juga untuk membikin semacam pansus," kata Bamsoet saat ditemui wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Bamsoet mengatakan jika Mendagri dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik, Komisi II DPR RI tak perlu mendorong untuk membentuk pansus. Ia mengatakan kasus KTP elektronik tercecer sering terjadi. Ia juga mendorong Komisi II memanggil Kemendagri beserta perusahaan pengadaan KTP elektronik.

"Ini harus menjadi perhatian serius. Kami sudah minta Komisi II untuk memanggil pihak-pihak terkait termasuk juga perusahaan pengadaan KTP elektronik," ujarnya.

Selanjutnya, Bamsoet mendesak kasus KTP elektronik ini tidak dijadikan isu politik menjelang Pemilu 2019. "Supaya tidak dipolitisasi, tidak dijadikan isu politik menjelang pemilu," pungkasnya.

Sebelumnya, Polsek Duren Sawit menyita semua KTP elektronik yang ditemukan warga di Karya Bakti VI, tepatnya di depan musala RT 03 RW 011 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Semua KTP elektronik itu ditemukan warga sekitar yang tercecer di jalan.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Sutasuhut mengatakan pihaknya masih menghitung jumlah KTP yang tercecer. Ia mengatakan masih 1/4 karung yang ditemukan.

Selain itu, Suta menduga KTP elektronik itu tercecer saat perusahaan pengadaan KTP elektronik mau mengantarnya ke Dukcapil. Ia mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

(Rimanews)

Berita Lainnya

Index