Pekerja Pabrik Gula PT SMIP Demo di Disnakertrans Dumai

Pekerja Pabrik Gula PT SMIP Demo di Disnakertrans Dumai

DUMAI - Ratusan pekerja di pabrik gula PT Sumber Mutiara Indah Pratama (SMIP) melakukan aksi demo ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, Jumat (4/1/2019) lantaran perusahaan tidak membayar gaji selama dua bulan.

Salah seorang pekerja, Umar Hadi mengaku perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Medang Kampai belum menunaikan kewajibannya membayar gaji pekerja dan tidak memberitahukan adanya potongan gaji oleh pihak managemen PT SMIP tersebut.

"Kami bekerja tentu berharap adanya gaji. Kita juga dikatakan berhutang oleh menajemen pabrik. Bahkan kami juga dituduh bermain di absen kehadiran," kata Umar Hadi, disela-sela demo menyuarakan aspirasi ke kantor Disnakertrans Dumai.

Tak hanya itu saja, Hadi menjelaskan bahwa besarnya nilai hutang kepada karyawan yang disampaikan oleh menagemen setelah kontrak antara pekerja dan perusahaan berakhir. Ironisnya lagi, terlambat lima menit gaji pekerja langsung dipotong.

"Terlambat saja gaji kita dipotong dan dianggap tidak hadir, sehingga penghasilan kita minus. Malahan saya sendiri dikatakan menagemen perusahaan terhutang hingga Rp2 juta rupiah," kata Umar Hadi menyesalkan sikap perusahaan.

Lucunya kata Hadi, gaji pekerja dipotong perusahaan untuk membayar BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, namun BPJS pekerja tidak ada dibayarkan oleh perusahaan. "Uang kita dipotong, namun BPJS kita tidak ada di bayarkan," katanya.

Umar Hadi dan juga seluruh pekerja PT SMIP juga berharap kepada pihak Disnakertrans Kota Dumai untuk segera memanggil pihak perusahaan dan dapat dipertemukan dengan pekerja agar semua permasalahan cepat diselesaikan.

"Kita hanya meminta hak-hak kita untuk segera dibayarkan oleh perusahaan. Kami tidak ingin bekerja tidak mendapatkan gaji. Pada pertemuan yang direncanakan Rabu (9/1/2019) mendatang kami berharap dapat diselesaikan," pungkasnya.

Aksi menyuarakan jeritan hati berlangsung aman, penyampaian aspirasi pekerja sendiri didampingi oleh Laskar Hulubalang Melayu Riau Dumai dan mendapatkan kawalan pengamanan dari Polres Dumai.

"Kehadiran kita hanya untuk mendampingi adik-adik untuk mendapatkan hak-hak mereka dari pihak perusahaan," kata Panglimo Gedang yang merupakan sesepuh Laskar Hulubalang Melayu di Dumai.

[rhc/rhc]

#Disnakertrans Dumai

Index

Berita Lainnya

Index