Debat Kelima, KPU Bakal Gelar Doa Bersama

Debat Kelima, KPU Bakal Gelar Doa Bersama
Komisioner KPU Wahyu Setiawan

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar doa bersama pada debat kelima. Doa bersama ini akan melibatkan seluruh agama di Indonesia.

"Jadi untuk yang kelima KPU merencanakan akan doa bersama dalam debat itu, dengan semua agama dan aliran kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa," ungkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU usai menghadiri rapat evaluasi debat keempat dan persiapan debat kelima, Senin (1/4/2019).

Dia menjelaskan, doa bersama akan dipimpin oleh ulama dari agama Islam. Kemudian, akan diikuti oleh tokoh-tokoh agama lainnya.

Wahyu menyebut, doa bersama dilakukan sebagai bentuk pesan damai untuk mengakhiri tahapan kampanye dan mulai memasuki masa tenang. Dia berharap, masyarakat dapat menggunakan hak politiknya dengan jernih dan pilihan terbaiknya.

"Ini sebagai bentuk pesan moral, pesan damai sekaligus menandakan berakhirnya tahapan kampanye agar memasuki masa tenang seluruh masyarakat itu bisa mawas diri, berkontemplasi memasuki masa tenang, menjernihkan pikiran sehingga dapat menggunakan hak politiknya dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Untuk penempatan waktu doa bersama ini, KPU belum menentukan, apakah di awal, di akhir, atau di tengah-tengah segmen tertentu.

"Kalau itu rumusannya teknisnya nanti, tapi prinsipnya ada doa bersama," tegasnya.

Debat kelima akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Debat kelima akan dilaksanakan pada 13 April mendatang. Adapun lokasi yang dipilih untuk debat terakhir yaitu di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.

Siaran debat kelima akan diselenggarakan oleh empat televisi, yaitu Beritasatu TV, Antv, Net TV, dan TV One. Meski debat terakhir digelar 1 hari sebelum masa tenang, KPU yakin penyelenggaraan debat akan berjalan dengan aman dan kondusif.

[Kumparan]

#Komisi Pemilihan Umum

Index

Berita Lainnya

Index