Media OutReach Meluncurkan Dasbor Wawasan Media dan Jurnalis Untuk Menetapkan Standar Pelaporan Baru untuk Industri Kantor Berita

Media OutReach Meluncurkan Dasbor Wawasan Media dan Jurnalis Untuk Menetapkan Standar Pelaporan Baru untuk Industri Kantor Berita
  • Laporan yang baru dirintis ini menjelaskan bagaimana para jurnalis berinteraksi dengan siaran pers
  • Pandangan ini membantu agensi dan tenaga profesional hubungan masyarakat membangun hubungan media yang lebih kuat dan menjalankan program komunikasi yang lebih efektif

CHINA - 25 April 2019 - Media OutReach, kantor berita global pertama di Asia Pasifik telah meluncurkan Dasbor Wawasan Media dan Jurnalis terdepan untuk mengatasi salah satu tantangan bisnis terbaru yang dihadapi oleh industri humas -- memperoleh pandangan yang akurat tentang bagaimana jurnalis berinteraksi dengan siaran pers. Pandangan ini juga membahas pertanyaan tentang apakah siaran pers masih relevan di era digital dengan cara membuktikan bahwa jurnalis memang membaca siaran pers yang dikirimkan kepada mereka.


Wawasan Media dan Jurnalis

Alat pelaporan yang baru memberdayakan teknologi distribusi, pelacakan, dan pelaporan eksklusif dari Media OutReach, serta basis data yang terdiri dari lebih dari 80.000 jurnalis yang tersebar di 22 negara di seluruh Asia Pasifik. Alat pengukuran kualitatif ini termasuk baru dalam industri humas, dan mengatasi salah satu aspek yang paling menantang -- memahami bagaimana media menggunakan siaran pers yang telah diterbitkan. Hasil tersebut memungkinkan para tenaga humas profesional untuk mengetahui secara tepat tentang media mana yang tertarik dengan berita mereka. Informasi ini membantu tenaga humas profesional untuk memperoleh pengetahuan tentang media yang menjadi target mereka dan mendukung pengembangan rencana komunikasi strategis. Hal ini terutama sangat penting bagi tenaga humas profesional yang memiliki tanggung jawab regional karena pandangan ini memungkinkan mereka untuk memahami minat media per negara.

Alat pengukuran kualitatif yang baru ini membagikan informasi tentang berapa banyak jurnalis yang menerima siaran pers, detail tentang berapa orang yang membukanya -- kedua informasi tersebut ditampilkan per publikasi dan per negara -- dan menunjukkan tingkat konversi antara siaran pers yang dibuka dan yang ditulis.

"Di Media OutReach, kami berinvestasi dalam inovasi teknologi mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi industri humas. Sebagai satu-satunya kantor berita yang memiliki jaringan distribusi kami sendiri di Asia Pasifik, kami bertujuan untuk bekerja menciptakan distribusi dan pelaporan yang lebih baik untuk meningkatkan efisiensi. Dengan pengenalan Dasbor Wawasan Media dan Jurnalis, kami menyediakan jawaban untuk pertanyaan yang sejak dulu menjadi tantangan yang hampir tidak mungkin," ujar Jennifer Kok, Pendiri dan CEO Media OutReach.

Laporan yang baru dirintis ini disediakan tanpa biaya sebagai bagian dari paket pelaporan standar setelah siaran pers dari Media OutReach. Ini memungkinkan para tenaga humas profesional memperoleh pandangan tentang media tertentu yang mengikuti setiap siaran pers.

"Karena tidak setiap siaran pers memperoleh penulisan dari jurnalis, maka melacak interaksi setiap wartawan dengan siaran pers sangat penting bagi tenaga komunikasi profesional. Hal ini membantu mereka memastikan minat dari media. Seiring perjalanan waktu, ini menawarkan pemahaman yang tepat tentang cerita mana yang menarik perhatian media, mana yang tidak menarik, dan memperlihatkan media mana yang mengikuti setiap berita klien. Dasbor ini merupakan aset yang tidak ternilai dalam membangun hubungan dengan jurnalis dan menyusun strategi humas," ujarnya.

#Media OutReach

Index

Berita Lainnya

Index