TALUK KUANTAN - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memberikan perhatian pada kaum perempuan dengan organisasi yang dibentuk yaitu Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Kepala DP2KBP3A Kuansing Irwandi melalui sekretaris, Yasriadi saat dijumpai di ruang kerjanya menerangkan dengan adanya GOW ini para wanita bisa ikut berkontribusi demi pembangunan dan kemajuan di daerah Kuansing.
"Ada beberapa organisasi yang tergabung di dinas seperti GOW, Dharma Wanita, IKKD dan PKK," ucapnya Yasriadi, Kamis (19/9/2019).
Yasriadi mengatakan ini merupakan tantangan bagi kaum hawa khususnya ibu-ibu untuk bisa berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Kuansing.
Yasriadi menambahkan untuk Keseriusan GOW, pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke Lebong Bangka Belitung. Dalam beberapa bulan ini akan di adakan pengunjungan untuk 14 Kecamatan di Kuansing diantaranya Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah. Namun untuk daerah Pucuk Rantai tidak termasuk dalam kunjungan tersebut.
"Kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat kita, agar mereka bisa mendapatkan kepedulian dan perhatian dari Pemerintahan Kuansing maupun daerah." ungkapnya
Ketua GOW Hj Yunirawati Halim melalui Bendahara GOW, Yesi Puspita Wati mengatakan siap untuk berkontribusi dalam pembangunan. Sehingga Kabupaten Kuansing menjadi daerah yang unggul, sejahtera dan harmonis"
"Tantangan untuk pembangunan yang lebih baik bukanlah hal mudah, namun bukan berarti kaum perempuan tidak bisa berpartisipasi dalam membangun daerah tersebut," ucap Yesi.
Yesi selaku bendara GOW menambahkan, perempuan harus mampu menjawab tantangan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah bahwa perempuan harus berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Kuansing.
"Tentunya dengan melakukan berbagai hal yang bersifat perubahan untuk kemajuan daerah. Keberadaan perempuan merupakan bagian yang terpenting dalam pembangunan. Apalagi, pembangunan Kuansing lebih diarahkan pada pembangunan berwawasan lingkungan," ucapnya.
Selain itu keberadaan kaum perempuan juga menjadi indikator kemajuan suatu daerah. Karena itu, perempuan harus mampu meningkatkan kualitas diri bagi masyarakat. "Meski kita ini perempuan, jangan pernah mau dianggap lemah, kita juga bisa memberikan yang terbaik untuk Kuansing," katanya.
Penulis : Zulhendri
