DUMAI - Sebagai langkah awal untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Abdul Kadir mengembalikan berkas penjaringan bakal calon kepala daerah yang dibuka oleh beberapa partai politik (Parpol).
Adapun berkas yang sudah dikembalikan sebagai bukti keseriusan Ketua Pemuda Pancasila Kota Dumai, diantaranya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Usai mengembalikan formulir penjaringan, pria yang akrab disapa Roby itu langsung mengadakan konfrensi perss di salah satu warung kopi yang berada di Jalan Tega Lega, Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (23/10/19) sore.
Dihadapan awak media, Abdul Kadir mengaku siap mencalonkan diri sebagai Walikota Dumai. Yang mendasari Abdul Kadir maju adalah karena Kota Dumai sangat prospek untuk dimajukan dari segi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
"Kota Dumai ini sangat prospek, ditambah kekayaan yang dimiliki daerah ini cukup mumpuni untuk diolah demi kemajuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya kepada awak media.
Disinggung mengenai latar belakangnya seorang ketua MPC Pemuda Pancasila dan identik dengan anggotanya bergaya keras, Roby dengan tegas bahwa selama ini organisasi masyarakat yang dipimpinnya sudah banyak berubah dan tidak identik dengan premanisme.
"Selama saya memimpin Pemuda Pancasila perlahan-lahan sudah merubah image anggota yang selama ini masyarakat bisa dikatakan alergi. Saya pastikan hanya 20 persen saja anggota yang belum bertanggungjawab," ujar Roby.
Kemudian mengenai jumlah suara yang bakal memilihnya, Abdul Kadir tidak sesumbar dan sesuai akumulasi data yang sudah dikumpulkan mencapai 17 ribu suara dari seluruh rating yang dibawah komando MPC Pemuda Pancasila Kota Dumai.
"Saya tidak berbicara muluk-muluk, sesuai hitungan dari anak rating saja sudah 500 suara. Kalau diakumulasi secara keseluruhan maka totalnya sudah 17 ribu suara. Kemudian untuk sisanya adalah tugas pasangan saya nanti," katanya.
Dilanjutkan Abdul Kadir, saat ini pemuda-pemudi yang ada di Kota Dumai sudah saatnya bersatu-padu memajukan daerah ini. Karena, pemudalah yang bisa membantu untuk mensukseskan kemajuan daerah ini.
Sedangkan dalam hal partai politik, Roby juga akan mengikuti segala prosedur partai politik yang sudah dilamarnya jika masuk dalam kandidat kuat. "Saya akan mengikuti prosedur parpol itu jika diberikan amanah untuk maju Pilkada Serentak 2020 nanti," jelasnya.
Disinggung mengenai sosok pendampingnya bila dipercaya parpol untuk maju di Pilkada Dumai 2020, Abdul Kadir mengatakan sosok pendamping tidak harus muda dan tua. Menurutnya, hal terpenting adalah satu visi dan misi bersama membangun Kota Dumai.
Sebelum menyudahi, Abdul Kadir mengaku sudah banyak tokoh-tokoh yang menghubunginya untuk silahturahmi dan berdampingan dalam helat Pilkada Dumai 2020 mendatang. Lantas Roby tak jumawa dengan hal itu.
"Soal pendamping tidak harus muda maupun tua, yang penting satu visi dan misi. Kalau sudah satu pemikiran maka jalanlah segala program demi kemajuan Kota Dumai. Berjaya di Laut, Sejahtera di Darat," tegas Abdul Kadir.
