Ekonomi Lemah, Banyak Pasutri di Inhil Cerai

Ekonomi Lemah, Banyak Pasutri di Inhil Cerai

TEMBILAHAN - Kasus perceraian dari tahun ke tahun di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus meningkat. Sepanjang tahun 2015 saja, ratusan pasangan suami istri (pasutri) mengakhiri hubungannya.

Hal tersebut disampaikan Humas Pengadilan Agama Tembilahan, Farhur Rizki kepada awak media Selasa (26/1/2016). Ia mengatakan perceraian tersebut paling banyak didominasi oleh faktor ekonomi.

"Perceraian semakin meningkat dari tahun ketahun, untuk 2015 saja perceraian kita hitung secara global mencapai 600 hingga 700 yang masik ke ranah pengadilan agama," Katanya.

Terus meningkatnya Kasus Perceraian Suami Istri (Pasutri) di Inhil disebabkan faktor ekonomilah yang menjadi penyebabnya.

"Faktor ekonomi yang paling utama disamping faktor-faktor lainnya," Tukasnya. (adriah)

Berita Lainnya

Index