.jpg)
PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan data kemiskinan yang dihasilkan pemerintah daerah saat ini tidak akurat, karena dilakukan asal jadi.
"Hal mendasar dari persoalan data masyarakat miskin di Pekanbaru tidak dilakukannya pendataan oleh pihak yang berkompeten yakni RT," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Ferry Sandra Pardede, di Pekanbaru, Minggu.
Menurut dia, pihak kecamatan dalam mengumpulkan data kemiskinan terkesan dipaksakan setelah mendapatkan surat peringatan dari walikota. "Sehingga data tersebut tidak akurat dan terkesan asal jadi," katanya.
Untuk itu dia menyarankan, perlu dilakukan pendataan ulang dengan memberikan kewenangan penuh kepada ketua RT untuk mendata warga miskin di wilayahnya.
"Selama ini masih saja ada tercatat masyarakat yang sudah meninggal tetapi dianggap hidup, itu karena data tidak diperbaharui," katanya memberi contoh.(ant/wrc)
