Semen Padang Rebut Piala ISL U-21

Semen Padang Rebut Piala ISL U-21

BOLA - Semen Padang FC U-21 akhirnya membumikan Piala ISL U-21 untuk pertama kalinya di Ranah Minang sejak kompetisi junior itu digelar di 2008. Di final, mereka menaklukkan tetangga provinsi yang juga kampiun tahun lalu, Sriwijaya FC U-21. Tak tanggung-tanggung, anak asuh Delfi Adri membenamkan Laskar Wong Kito Mudo dengan empat gol tanpa balas.

Delfi pantas diberi kredit sendiri. Sebagai pemain, ia juga memberi gelar bagi Dubalang Karang Putih saat menjuarai Piala Liga di 1992 lewat gol tunggalnya. Sekarang, ia juga yang pertama memberi gelar pertama bagi Kabau Sirah Mudo.

Saling serang mewarnai sepanjang pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Minggu (19/10). Lima menit pertama dikuasai anak-anak Laskar Wong Kito Mudo. Namun, dalam dua menit, dua pemainnya Untung Saputra dan Mariando mendapat kartu kuning.

Pemain yang lain langsung bertindak hati-hati. Kesempatan ini dimanfaatkan anak asuh Delfia Adri. Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam mesti melakukan dua penyelamatan gemilang di menit 8 agar gawangnya tak kebobolan.

Hendra Adi Bayauw memperlihatkan kecepatannya. Sekali lagi Teja, anak Pessel, Sumbar itu berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Tapi, di menit ke 29, segalanya berubah. Bayauw melakukan tendangan dari dalam kotak pinalti. Teja masih menahan. Namun, bola liar menghasilkan skrimit. Zakky berada dalam posisi pas. Ia bisa menceploskan bola. Kabau Sirah Mudo unggul 1-0.

Di menit ke 33, pelatih Sriwijaya Andi Susato menarik Juanda dan memasukkan adik kandung penyerang Semen Padang FC U-21 Hendra Adi Bayauw, Rivan Nahumarury yang menjadi palang pintu Sriwijaya FC,  menjadikan pertandingan ini semakin hangat.

Babak I, dua pemain Semen Padang FC juga menerima kartu kuning, Rezy Syafrianto dan Nerius Alom.

Selepas rehat, permainan tak mendingin. Baru dua menit, Zulnando dari SFC U-21 menerima kartu kuning.

Bayauw kemudian memperlihatkan kelasnya di menit 52. Lewat akselarasi, ia sampai di kotak pinalti. Tendangannya tak terhadang Teja. 2-0, SPFC U-21 memimpin.

Unggul 2-0, membuatnya begitu mudah untuk Semen Padang dan sulit bagi Sriwijaya. Antara ketenangan dan mengejar ketertinggalan, banyak ruang terbuka di lini SFC.

Empat menit kemudian M Gugum Gumilar memperlebar jarak setelah berhasil menggetarkan jala SFC U-21. 3-0, Anak Muda dari Bukit Indarung makin trengginas.

 Anak asuh Delfi tak menurunkan tempo. Menit 63, Nerius Alom melakukan aksi individu. Dari luar kotak 16 ia melepaskan tembakan. Gol! 4-0 untuk SPFC U-21.

Setelah itu tempo menurun. Sriwijaya mulai menyerang. Tapi, semuanya terlambat. Meski, sejak menit 75, SPFC bermain dengan 10 orang setelah Rezy Syafrianto di kartu merah.

Sampai pluit tanda pertandingan berakhir, skor tak berubah untuk kemenangan Semen Padang FC U-21. Selamat untuk Dubalang Mudo.(ranah Berita)

#Liga Indonesia

Index

Berita Lainnya

Index