Dirinya juga mengaku jika lingkungan pertemanan Millen menjadi landasan kuat sikap keponakannya itu semakin tak terkendali.
Berikut ungkapan kesedihan dan kekecewaan Ashanty.
"Terkadang aku berfikir, apa benar saat menciptakan manusia bisa terjadi kesalahan. Tapi diagamaku, Allah menciptakan manusia makhluk paling sempurna," tulisnya.
"Saat melihatmu, karena aku sayang dari kecil kamu berbeda. Kamu merasa terkurung dibadan yang salah," lanjutnya.
"Aku kasihan dan mau menjadi keluarga yang selalu mensupport kamu yang merasa memiliki kelainan genetik," tuturnya.
"Tapi dengan pengaruh lingkungan dan teman-teman, apa harus sampai seperti ini? Apa harus melakukan hal yang di luar batas, yang memalukan, yang tidak pantas." jelasnya lagi.
Bahkan ibu dua anak ini juga mengingatkan Millen kepada kedua orangtuanya yang begitu sayang terhadap keponakannya tersebut.
"Apa ngga ingat sama orangtuamu? Selalu kami berdoa untuk kamu dimanapun kamu berada," terangnya.