Wahanariau.com - Sebagai sekutu yang cukup kuat, Australia dan Amerika memiliki kerjasama yang kuat selama perang di Afganistan dan Irak.
Untuk memperkuat hubungan tersebut, Australia berjanji akan memberikan suntikan dana untuk membantu mengembangkan militer Afganistan sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan pemerintah Australia Menjelang puncak pertemuan para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Warsawa, Polandia.
Dalam pertemuan tersebut lemahnya keamanan di Afganistan menjadi topik utama pembahasan.
Pernyataan ini dikeluarkan pemerintah Australia dua hari setelah Preasiden AS Barack Obama menegaskan akan menunda rencana pengurangan pasukannya di Afganistan. Bantuan tersebut akan dibagi sesuai kebutuhan yang paling mendesak.
Saat ini tidak kurang dari 3.000 pasukan internasional bertugas di Afganistan untuk menjalankan sejumlah misi, yang berada di bawah kendali NATO.(jgc)