Walikota Dumai Meradang Dituding Atur Proyek PL di Dinas PU

Senin, 18 Juli 2016 | 21:54:48 WIB
Walikota Dumai H. Zulkifli AS

DUMAI - Adanya pernyataan Syamsuddin, Plt Kepala dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) kota Dumai yang menyebutkan Walikota Dumai, Zulkifli As ikut campur menentukan siapa kontraktor yang bakal mengerjakan sejumlah proyek dengan sistem Penunjukan Langsung (PL) mengundang kemarahan orang nomor satu di Pemerintahan kota Dumai.

Bentuk kekesalan Zul As ditunjukkan dengan mengirim pesan singkat kepada Syamsuddin agar segera melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang menyudutkan dirinya.

Kepastian pesan singkat Walikota ini disampaikan salah seorang orang dekat Syamssudin kepada Poros Riau Senen (18/07/2016) melalui sambungan selular miliknya.

“Saya di sms walikota agar segera mengklarifikasi pemberitaan miring tersebut,” ujarnya meniru ucapan Syamsuddin.

Baca Juga : "Wow... Walikota Dumai yang Membagi Proyek di Dinas PU, Kata Kadis PU"

Masih menurut nara sumber yang jati dirinya enggan untuk disebutkan mengatakan jika Kadis PU kota Dumai, mengakui pernyataan yang disampaikannya pada media ini beberapa waktu lalu, namun dirinya tidak menyangka kalau pernyataan tersebut bakal menyudutkan Zul AS selaku Walikota Dumai.

“Benar saya ada mengatakan demikian tapi tidak menyangka kalau menyudutkan Walikota,” terang nara sumber tersebut.

Pengakuan Kadis PU ini tentu saja bertolak belakang dengan klarifikasi yang dilakukannya pada salah satu media online Senen (18/07/2016) yang menyebutkan dirinya membantah jika Walikota Dumai ikut campur menentukan kontraktor pelaksana proyek dengan sistem PL.

Kontradisksi ini mengundang pernyataan keras Dani Syahputra, aktifis pengamat permbangunan kota Dumai, dengan lantang dirinya menyebutkan sikap plin plan Syamsuddin menunjukan suatu perbuatan ambil muka dan terindikasi mencari aman akan jabatan yang diembannya selama ini.

“Karena digadang-gadangkan Syamsuddin bakal defenitif menjabat sebagai kadis PU kota Dumai,” jelasnya.

Dikatakannya sangat tidak mungkin seorang Walikota Dumai terlalu ikut campur menentukan kontraktor paket pekerjaan PL yang nilainya dibawah Rp 200 juta. Pernyataan tersebut dinilai hanya strategi “Buang Badan” Syamsuddin menampik permohonan kontraktor kecil dalam mengais rezeki dari proyek yang di danai melalui APBD kota Dumai tahun 2016.

“Akal bulus Kadis PU ini sangat tidak beretika dengan mengorbankan nama baik kepala daerah,” ujarnya.

Baca Juga : "Wow... Walikota Dumai yang Membagi Proyek di Dinas PU, Kata Kadis PU"

Terpisah, R salah seorang tokoh masyarakat pemuda menyayangkan sikap dan pernyataan Syamsuddin yang mendiskriditkan kepala daerah, terkesan tidak mau beresiko akan jabatan yang diembannya.

“Pertanyaannya masih layakkah Syamsuddin diusulkan sebagai Kadis PU definitif,” sebutnya tersenyum nada bertanya.

Sumber : Porosriau

Terkini