Ini Data Kerusakan Kerusuhan SARA di Tanjung Balai Versi Polda Sumut

Sabtu, 30 Juli 2016 | 16:56:02 WIB

TANJUNGBALAI – Belasan vihara dan klenteng di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), ludes dibakar dan dirusak warga dalam kerusuhan berbau SARA (Suku Agama Ras Dan Antargolongan), Sabtu dini hari (30/7/2016).

Kerusuhan massal ini dipicu emosi warga terhadap sikap pasangan suami istri (pasutri) warga Jalan Karya, Tanjungbalai. Ribuan orang turun ke jalan setelah mendengar adanya kabar keluarga itu disebutkan melarang kumandang azan dari Masjid Al Makhsum.

Warga lalu mendatangi rumah warga suami istri itu, namun jawaban mereka malah membuat massa makin emosi. Rumah itu dirusak dan dilempar bom molotov. Untungnya petugas Polsek Tanjung Balai Selatan langsung mengamankan Meliana dan suaminya.

Massa lalu bergerak ke rumah ibadah di Jalan Asahan, 5 unit vihara dan klenteng lalu dirusak dan dibakar. Kerusuhan kemudian meluas, mobil dan sepeda motor yang ditemukan warga lalu dirusak dan dibakar.

Ini data kerusakan kerusuhan SARA di Tanjung Balai versi Polda Sumut:

1. 1 unit Vihara di Jalan Asahan dibakar

2. 3 unit mobil, 3 unit sepeda motor dan 1 unit betor di Pantai Amor dibakar.

3. 1 unit Klenteng di Jalan Sudirman dirusak, peralatan ibadanya dibakar

4. 1 unit Klenteng di Jalan Handoko dirusak

5. 1 unit tempat pengobatan Tionghoa di Jalan Handoko dirusak

6. 1 unit sepeda motor di Jalan Handoko dibakar

7. 1 unit Klenteng di Jalan KS Tubun dirusak

8. 1 unit bangunan Yayasan Putra Esa di Jalan Nuri dibakar

9. 1 unit Vihara di Jalan Imam Bonjol dirusak, isinya dibakar

10. 1 unit bangunan Yayasan Sosial di Jalan WR Supratman dirusak

11. 3 unit mobil di Jalan WR Supratman dirusak dan dibakar

12. 1 unit Vihara di Jalan Ahmad Yani dirusak, isinya dibakar

13. 1 unit Klenteng di Jalan Ade Irma dibakar

14. 3 unit klenteng di Jalan Asahan dibakar.

Sumber : Medansatu.com

Terkini