Hendri AMPUH : Gelper Dumai di Grebek Mabes Polri, Giliran Mafia Minyak Ilegal Kapan Ya...?

Selasa, 16 Agustus 2016 | 20:17:49 WIB

DUMAI (WR) - Senin hari Apes buat Big Bos gelangang Permainan Jackpot Star Zone Jalan Budi Kemulian dan Lucky Zone di Jalan Ombak, Tim Mabes Polri beranggotakan 40 orang berpakaian preman meyergap pemain Judi Jackpot beserta Bos pemilik Gelangang Permainan Jackpot.

Salah satu pemain Gelanggang Permainan Jackpot, Budi mengatakan, Penyergapan yang terjadi selama 2 jam tersebut dimulai pada pukul 18.00 Wib dan selesai pukul 19.45 Wib. Hal tersebut telah dilakukan Pengintaian berlangsung Tiga hari yang lalu. "Intel itu sudah 3 hari main disini, main di sebelah saya dan dia pulak yang menangkap saya," ungkap Budi, Senin (15/08/2016)

Info yang di dapat dari Buser Polres Dumai, Intel Mabes Polri beranggotakan sekitar 30 orang dikarenakan telah mendapat laporan dari Media Online dalam beberapa waktu lalu dalam pemberitaan.

Malam sekira pukul 19.45 wib puluhan pemain Judi Jackpot beserta pekerja dan pengurus digelandang ke Polresta Dumai untuk diminta keterangan, satu persatu pemain Judi berserta pekerja dan pengurus diperiksa secara intensif oleh Intel Mabes Polri Jakarta.

"Semua yang terjaring akan diperiksa, jika mereka terbukti bersalah akan langsung dilakukan penahanan lebih lanjut," kata salah seorang Intel Mabes yang sempat di wawancarai Awak media malam itu.

Add Friend

Hendri Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Masyrakat Peduli Untuk Hukum (AMPUH) memberikan apresiasi kepada Tim Mabes Polri yang telah melakukan penggrebekan Gelanggang Permainan Jackpot. Namun hendri berharap Tim Mabes Polri tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan.

"Kita Apresiasi Tim Mabes Polri yang sudah turun ke Dumai. Namun Kita berharap Kepada pihak Tim Mabes Polri, jangan hanya Gelper semata yang di Obrak Abrik, itu hanya segelitiran semata," paparnya kepada awak media, Selasa (16/08/2016)

Hendri mengungkapkan, Penampungan Minyak Ilegal BBM dan CPO sudah puluhan tahun beroperasi tanpa dicegah atau dilakukan penindakan, bahkan Polres Dumai maupun Polda Riau tak Mampu memberantas Mafia Minyak Ilegal tersebut.

”Mumpung Tim Mabes Polri ada di Kota Dumai, kita berharap agar ikut menyapu tempat-tempat Penampungan Minyak Ilegal tersebut, ini jelas sangat merugikan negara dan konsumen akhir (Masyarakat, Red), yang untung hanya Big Bos Mafia serta Oknum Aparat Hukum Kita yang membacking kegiatan tersebut," ujar Hendri.

Dalam beberapa hari yang lalu, lanjut Hendri, saya banyak membaca pemberitaan di media yang sibuk memberitakan tempat Penampungan Minyak Ilegal sangat sulit diberantas Aparat Penegak Hukum yang ada di Dumai.

"Disinyalir Aparat Penegak Hukum kita telah menerima Upeti (Uang, Red) dari Big Bos...! Yah susahlah untuk di berantas karena mereka kongkalikong (Bekerjasama, Red) sama Big Bos Penampungan Minyak Ilegal." Pungkasnya.*** 

Editor : Iskandar

Sumber : Pantauriau

Add Friend

Terkini