DUMAI (WR) – Untuk memastikan titik api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) padam, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI melakukan pemantauan udara terhadap kondisi Karhutla di Wilayah Riau, khususnya Kota Dumai.
Tim dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Willem Rampangilei. Turut mendampingi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi dan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin.
Usai memantau, mereka juga menyempatkan diri singgah ke Kota Dumai guna melakukan koordinasi bersama Satgas Karhutla di Kota Dumai yang disambut Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo beserta beberapa kepala SKPD di bandara Pinang Kampai, Selasa (30/8/2016) siang kemarin.
Pada kesemaptan itu, Kepala BNPB Pusat Willem menyampaikan, bahwa kondisi lokasi titik api sudah berhasil dipadamkan.
“Kondisi terbaru terhadap penanganan karhutla berdasarkan pantauan udara, titik - titik api sudah mulai padam dan berkurang menjadi sedikit sekali, namun kita tidak boleh lengah terhadap kondisi ini. Upaya pencengahan kebakaran hutan dan lahan tetap terus ditingkatkan melalui sosialisasi ke masyarakat untuk tidak membakar,” ujarnya, dilansir Faktariau
Lanjutnya, operasi pemadaman harus tetap dilakukan, baik dengan cara water bombing, hujan buatan dan pendinginan titik api melalui jalur darat, guna memastikan betul api yang sudah dipadamkan tidak hidup kembali. Mengenai persoalan alat dan kendala yang ada pemerintah pusat akan terus memantau serta membantu semaksimal mungkin.
“Setiap kepala daerah dan kepala tim Satgas Pemadam Karhutla daerah bisa berkordinasi langsung dengan saya setiap saat,” katanya.
Sementara, Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo mengapresiasi tim pemadam kebakaran yang berhasil memadamkan titik api yang hampir setiap hari muncul bahkan dilokasi yang sulit dijangkau.
“Alhamdulillah titik api sudah mulai berkurang berkat dari kerja keras tim pemadam kebakaran hutan dan lahan yang terdiri dari TNI, POLRI, BNPB, Masyarakat Pemadanm Api (MPA) dan Sukarelawan yang ikut terlibat,” ujar Eko.
Padamnya sejumlah titik api juga didukung oleh curah hujan yang mulai turun dalam 2 hari ini.
“Dan semoga target yang diinginkan dalam menangani kebakaran lahan tercapai secara maksimal,” tukasnya.***(frc/frc)