Polda Riau Membenarkan Foto Perwira Tinggi Bersama Bos PT APSL yang Beredar di Medsos

Sabtu, 03 September 2016 | 00:45:58 WIB

PEKANBARU (WR) - Beredarnya foto-foto pejabat utama lagi nongkrong bersama dengan direktur perusahaan yang lahannya terbakar di sebuah lounge hotel di Pekanbaru sontak membuat masyarakat Riau heboh. Independensi Polda dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan dipertanyakan.

Apalagi, perusahaan tersebut (PT Andika Pratama Sawit Lestari) juga pernah berurusan dengan Diretorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau karena diduga menyerobot ribuan hektar tanah di hutan produksi terbatas (HPT) di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Tak ingin pencitraan negatif semakin liar, Polda Riau melalui pejabat-pejabat yang terdapat di foto yang beredar itu melakukan konprensi pers. Pejabat yang hadir adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Surawan dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan.

"Sementera itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau (Kombes Pol Rivai Sinambela) tak bisa hadir. Beliau tengah berada di Jakarta," sebut Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, dilansir faktariau, Jumat (2/9/2016).

Kombes Surawan kepada wartawan tak menampik bahwa dirinya memang berada di foto yang beredar tersebut. Dia juga mengakui adanya petinggi perusahaan tersebut dan memang bertemu di lounge hotel tersebut.

"Selain saya, ada juga Pak Toni, ada Pak Dirsus (Rivai) kemudian ada Kasubdit II dan III Reskrimum, serta seorang perwira polisi dari Paminal Div Propam Mabes Kombes Hendrawan," sebut Surawan.

Add Friend

Surawan menyebut pertemuan itu terjadi secara spontan dan tidak direncanakan. Lokasi pertemuannya di lounge Grand Central Hoter lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru Riau, beberapa waktu lalu.

"Tidak ada janjian, ketemu langsung di sana," tegasnya.

Dia menyebutkan, keberadaan dirinya di hotel tersebut tengah membahas analisa dan evalualisi (Anev) kerusuhan di Mapolres Kepuluan Meranti Riau yang menyebabkan tewasnya seorang polisi, seorang pegawai honorer dan seorang warga ketika berdemo.

"Saya dan beberapa Kasubdit dan perwira Paminal Mabes membahas situasi itu karena Reskrimum Polda Riau yang menangani kasusnya," kata Surawan.

Usai membahas itu, Surawan dan rekan polisinya menuju ke lounge hotel dan berniat membahas apa yang kurang. Setibanya di sana, Surawan dan rekannya mengambil meja untuk duduk.

Di sisi meja lain, ada pemilik hotel bersama direktur perusahaan dimaksud. Di sana juga ada pemilik showroom mobil dan beberapa pengusaha lainnya.

Add Friend

"Karena sebelumnya sudah kenal dengan pemilik hotel, kami menghampiri meja itu. Memang sempat duduk dan hanya sebentar dan kami kembali ke meja yang semula," sebut Surawan.

Terkait kehadiran Dirkrimsus Kombes Pol Rivai Sinambela, menurut Surawan karena ingin meminta saran dan pendapat. Pasalnya, Rivai merupakan senior angatan Akpol dan pernah menjabat Dirkrimum Polda Riau.

"Meminta saran karena beliau pernah menjabat Dirkrimum Polda Riau," tegas Surawan.

Sementara terkait kehadiran Kapolresta Pekanbaru Kombes Toni Hermawan, Surawan menyebut sengaja memanggilnya karena merupakan rekan satu angkatan di Akpol.

Hal ini juga dibenarkan Toni. Dia menyebut kehadirannya dipanggil oleh Surawan dan Kombes Hendrawan.

Add Friend

"Jadi, Hendrawan itu merupakan satu angkatan saya serta merupakan tetangga di Bandung. Sudah lama tak bertemu, makanya saya datang," ucap Toni singkat.

"Jadi, kami ini satu angkatan semua. Saya, Pak Toni dan Pak Hendrawan. Makanya ngumpul," timpal Surawan menambahkan.

Terkait ada tudingan 'kongkow-kongkow' dengan direktur perusahaan supaya kasusnya dihentikan, Surawan membantah keras. Menurutnya, penyelidikan perusahaan bukan wilayah tugas direktoratnya.

"Saya ini Dirkrimum, sementara kasus kebakaran ditangan Krimsus Polda Riau. Dan terkait kehadiran Dirkrimus untuk meminta saran terkait kasus di Meranti," sebut Surawan.

Dengan penjelasan ini, Guntur Aryo Tejo menghimbau masyarakat tidak memberi penilaian negatif terkait beredarnya foto tersebut. Dia menegaskan, kasus kebakaran lahan merupakan atensi.

Sumber : Faktariau

Add Friend

Terkini