BNNP Ngaku Tak Punya Anggaran, Anggota DPRD Riau Selamat Dari Test Urine

Jumat, 16 September 2016 | 13:19:13 WIB

PEKANBARU (WR) - Adanya desakan sejumlah pihak untuk melakukan tes urine terhadap anggota DPRD Riau dan pegawai sekretariat, terkait temuan alat hisap sabu di salah satu lantai gedung DPRD, sepertinya tak kesampaian.

Pasalnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau yang mempunyai hak melakukan tes urine, mengaku tidak mempunyai anggaran melakukan hal tersebut.

"BNNP Riau tidak mempunyai anggaran untuk pengadaan alat tes narkoba multi parameter untuk DPRD Riau," kata Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Riau, Kompol Agung H Wijanarko, Kamis (15/9/2016) kepada wartawan.

Dia mengakui, saat ini BNNP Riau tidak punya teskip atau alat tes narkoba yang dibutuhkan mengetas urine anggota DPRD Riau.

Seandainya dilakukan tes urine, Agung menyebut DPRD Riau bisa membeli sendiri teskip. Dan BNNP Riau siap untuk membantu menyediakan tenaga.

"Jika minta dibantu membelikan, ya kita bantu. Lagian, harga teskip tersebut lumayan mahal. (Harganya) macam-macam tergantung parameternya. Rp60 ribu hingga Rp100 ribu untuk satu alat," katanya.

Selama ini di APBD dan APBD, Agung menyebut BNN tidak kebagian jatah teskip untuk anggota dewan. Hal itu berbeda dengan pelaksanaan tes urine untuk pilot dan pegawai karena sudah dianggarkan.

"Sudah dianggarkan untuk pilot-pilot dari BNNP Riau. Karena kan gak bisa dicover semuanya. Sementara tes di kampus-kampus, mahasiswa yang menyumbang membeli alatnya" sebut Agung.

Sementara itu Kepala Bagian Umum BNNP Riau Maruli Siregar menyebut pada dasarnya DPRD Riau siap untuk dilakukan tes urine. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman antara DPRD Riau dan BNNP Riau.

"Mereka (anggota DPRD Riau, red) sangat siap kok. Itu dibuktikan dengan adanya MoU. Mereka mendukung sepenuhnya," kata Maruli Siregar.

Dalam MoU tersebut, lanjutnya, DPRD Riau akan membantu anggaran yang bersifat pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Mereka juga akan mengoptimalkan fungsi anggarannya. Kemarin mau dianggarkan ke APBD Perubahan untuk tes urine anggota DPRD Riau dan Pegawai Pemprov (Pemerintah Provinsi, red) Riau. Tapi tidak semua. Hanya sampel, beberapa orang yang diindikasikan sebagai pengguna," tegasnya.

Sebelumnya, di lantai III gedung DPRD Riau ditemukan alat hisap untuk sabu dan bungkusan sabu. Temuan ini masih didalami penyidik Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru. (Faktariau)

Terkini