Wanita Ini Minta Suami Nikahi Sahabatnya

Selasa, 25 Oktober 2016 | 11:46:22 WIB

KUALALUMPUR (WR) - Wanita umumnya tidak rela suaminya mengambil wanita lain untuk dijadikan istri kedua atau istilahnya madu.

Namun tidak demikian dengan wanita pengusaha Malaysia, Ida Nirwana Marzuki ini. Atas dasar kasih dan sayang terhadap sahabatnya yang juga dianggap kakak, Ida meminta suaminya untuk menikahi wanita itu sebagai madunya.

Ida (26) mengatakan, kebetulan madunya yang bernama Norinie Rahmad (35) juga yatim piatu. Juga merupakan pilihan terbaik untuk berbagi kasih dengan suaminya.

Katanya, dia sendiri yang membujuk suaminya, Nurul Hakim Mohd Kusaini (32) untuk menerima Norinie.

"Pada awalnya suami agak keberatan karena tidak pernah berniat untuk menikahi dua wanita, selain tidak memiliki perasaan apa-apa dan menganggap Norinie hanya teman berbisnis." Ungkapnya

Tinggal Serumah

Sang suami, lanjut Ida, memberi tahu agar diberi waktu untuk berpikir. Dalam periode itu juga, Ida hampir setiap hari membujuknya.

"Semua itu untuk melegalkan hubungan, menghindari fitnah orang lain dan rasa tanggung jawab seorang sahabat," kata Ida.

Ida bersyukur, suaminya akhirnya setuju untuk menikah dengan temannya itu. "Alhamdulillah, semua berjalan lancar," kata Ida.

Dari meminang, bertunangan hingga acara akad nikah yang diadakan kemarin pada jam 11 pagi di Masjid As-Syakirin, Desa Petaling berjalan lancar. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga dekat serta kerabat.

"Penerimaan keluarga juga baik dan tidak ada masalah bahkan anak saya yang berusia tiga tahun juga sangat dekat dan manja dengan madu saya. Dia memanggil Kak Norinie dengan sebutan 'didi'.

"Kami berencana untuk tinggal serumah yaitu di kediaman saya dan suami di Taman Ratu, Cheras dalam waktu dekat ini," katanya. 

Detik Perkenalan dengan Madunya

Menceritakan detik perkenalan dengan madunya, Ida mengenalnya awal Mei tahun lalu ketika menghadiri kursus yang menawarkan konsultasi gambar di sebuah hotel di Kuala Lumpur.

"Sejak itu hampir setiap hari, saya, Norinie dan suami keluar bersama. Selain menjadi mitra bisnis, hubungan itu semakin erat bukan hanya sekedar sahabat tapi seperti kakak sendiri.

"Selama lebih setahun ini, kami turut berbagi tentang kehidupan masing-masing. Apalagi ketika saya juga sudah pindah ke Cheras, dekat dengan kediaman Norinie. Jadi, hampir setiap hari kami menghabiskan waktu bersama," katanya.

Yatim Piatu

Ida mengatakan, madunya itu juga baru kehilangan ibu tersayang pada Mei 2016. Sementara adik-adiknya yang lain sudah memiliki keluarga masing-masing.

"Dari situ, timbul simpati mengingat Norinie hidup seorang diri di KL. Saya ingin dia menjadi bagian dari hidup saya. Karena itu saya memutuskan untuk menjadikannya sebagai madu.

"Butuh waktu selama lebih dua bulan untuk melamarnya dan tidak ada sedikit pun perasaan sedih, malah senang karena apa yang dilakukan memang atas kerelaan hati saya.

Ida menambahkan meskipun ada yang memandang poligami secara negatif, dia kini semakin bahagia biarpun terpaksa berbagi kasih. (rsy/drm)

Terkini