Penyimpanan Terbatas, Warga Meranti Sulit Dapatkan Stok Darah

Selasa, 07 Februari 2017 | 20:26:30 WIB
Donor darah yang digelar di Hotel Meranti sempena memperingati Hari Bulan K3 Nasional

SELATPANJANG (WAHANARIAU) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengaku saat ini tempat menyimpan daerah di Kepulauan Meranti sangat terbatas. Akibatnya, masyarakat setempat sulit mendapatkan daerah.

Hal itu diakui H Said Hasyim ketika ditemui di Grand Meranti Hotel Jalan Kartini Selatpanjang usai mengikuti kegiatan donor daerah bersempena hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Selasa (7/2/2017).

Diakui Said Hasyim, saat ini penyimpanan daerah di Kepulauan Meranti tepatnya di RSUD Jalan Dorak Selatpanjang sudah ada namun terbatas yaitu hanya sekitar 20 kantong. 

Sementara, untuk di Kepulauan Meranti seharusnya ada stok darah sekitar 100 kantong. "Harusnya memang ada 100 kantong stok daerah, baru aman," kata Said Hasyim.

Kata Said Hasyim lagi, nanti mereka akan berkoordinasi dengan pihak RSUD untuk membicarakan bagaimana supaya penyimpanan daerah di Kota Sagu bisa maksimal. 

Ini untuk mempermudah masyarakat yang membutuhkan daerah secara mendadak. "Ke depannya stok memang harus banyak. Jadi, ketika ada masyarakat butuh daerah, di RSUD lengkap," tambah Said Hasyim.

Di samping itu, Ia juga berharap PMI Kepulauan Meranti segera memiliki kantor yang representatif dilengkapi pula dengan fasilitas pendukung. Baik itu fasilitas cek daerah, alat pengambil daerah, maupun penyimpanan daerah. 

"Ini yang akan kita carikan solusi bersama. Apakah nantinya subsidi dari pemerintah daerah, itu yang akan kita bahas," kata Said Hasyim.

Di tempat terpisah, GM Grand Meranti Hotel Raden Ulun Permadi Salis mengucapkan terima kasih atas kerjasama Disos Provinsi Riau dengan pihak hotel. 

Dalam rangka peringatan hari K3 itu, Disos mempercayai Grand Meranti sebagai penyelenggara untuk kegiatan donor daerah.

Kesempatan itu dimanfaatkan Uyung dengan bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Satpol PP, masyarakat umum, dan karyawannya. Mereka langsung menggelar donor darah Selasa pagi itu. 

"Ini wujud kepedulian terhadap sesama. Daerah inikan sangat dibutuhkan banyak orang. Kadang saya juga ditelepon warga yang membutuhkan daerah. Langsung saja ya kumpulkan karyawan dan datakan golongan darah masing-masing. Sehingga, ketika suatu waktu ada yang membutuhkan darah bisa lebih mudah mendapatkannya," kata Uyung pula.

Pantauan GoRiau aula lantai II GM Hotel, terlihat anggota Satpol PP, pegawai, masyarakat, dan karyawan Grand Meranti Group mendonorkan daerahnya. Terlihat juga petugas dari PMI dan Disos Provinsi Riau.

Terkait keperluan darah di Kepulauan Meranti, saat ini PMI mempunyai rekap nama-nama pendonor dengan jenis daerahnya. 

Jika ada warga yang membutuhkan darah, bisa menghubungi satu persatu nomor kontak yang disiapkan dalam list pendonor tersebut. Namun, terkadang pendonor yang dihubungi ada yang berhalangan sehingga tidak bisa donor.

Pernah beberapa waktu lalu, ketika dihubungi pendonor ada yang mengaku sedang sakit, sedang di luar daerah, sedang haid, dan beberapa halangan lain. Ini membutuhkan kesabaran karena memang harus menghubungi satu persatuan nomor pendonor.(goriau)

 

Terkini