Diduga Karena Baju Lebaran, Ibu Muda Nekad Gantung Diri

Sabtu, 24 Juni 2017 | 14:09:36 WIB

ROKAN HILIR - Seorang ibu muda yang diketahui bernama Nur Afni Sagita Hasibuan (19), warga jalan Ring Road Gang Famili, RT 01, Rw/02, kepenghuluan Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah, harus mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga karena ingin memiliki pakaian baru dalam merayakan hari raya Idul Fitri.

Aksi nekad gantung diri itu dilakukan oleh korban yang masih memiliki seorang anak balita berumur 3 bulan tersebut didalam kamar rumah kontrakannya, Rabu (21/6/2017).

Saat itu, sekira pukul 17.30 Wib suami korban yang bernama M Ridho (21) pulang kerumah dan mendengar suara anaknya, Nazwa menangis, kemudian suami korban membuka pintu rumahnya, akan tetapi pintu rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam.

Mendengar suara ribut ribut, tetangga korban, Anto dan Taufiq menghampiri suami korban, karena keadaan pintu terkunci dari dalam, maka suami korban dan para tetangga mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut.

Setelah didobrak, suami korban dan saksi saksi segera memeriksa kondisi didalam rumah dan menjumpai korban, Nur Afni Sagita Hasibuan dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tambang nilon di galangan kayu asbes didalam kamarnya.

Sementara itu, menurut informasi yang berkembang dimasyarakat disebutkan, bahwa aksi gantung diri tersebut dilakukan oleh korban diduga kuat karena masalah ekonomi khususnya menjelang lebaran.

Informasinya, sebelum ditemukan tergantung, korban sempat mengirim pesan singkat (SMS) kepada suaminya yang isinya kira kira korban meminta uang untuk membeli pakaian baru, karena lebaran sudah dekat.

Saat itu, suami korban yang bekerja serabutan juga mengatakan masih diusahakan mencari uang lebaran.

Untuk mengetahui kepastian penyebab kematian korban, selanjutnya mayat korban dibawa kepuskesmas Bagan Batu guna dilakukan visum, dari visum luar itu ditemukan adanya bekas jeratan tali.

Kepala Puskesmas Bagan Batu, Dr Josafart Silalahi menjelaskan bahwa kuat dugaan bahwa penyebab kematian korban adalah murni gantung diri.

"Kalau dari pemeriksaan luar yang kita lakukan kelihatan memang murni bunuh diri dengan cara gantung diri, hal ini karena ada terlihat bekas jeratan tali, sedangkan luka-luka lain tidak ada," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Eka Ariandy Putra SH SIk yang dikonfirmasikan melalui Kanit Reskrim, Iptu Amru Abdullah Sik kemarin membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Ya benar, berdasarkan hasil visum dari Puskesmas, korban murni bunuh diri dengan luka di leher akibat jeratan tali nilon," jelasnya.

Menurut keterangan suami dan keluarga korban, jelas Iptu Amru lagi, bahwasanya korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya, dan adapun penyebabnya dikarenakan masalah ekonomi keluarga korban. (frc)

Terkini