BENGKALIS (Wahanariau) - Aksi damai yang dilakukan Masyarakat Kabupaten Bengkalis yang mengatasnamakan Forum Gerakan Masyarakat Kabupaten Bengkalis (Gerak) pada Senin (21/8/2017), sekira pukul 10.00 WIB tiba-tiba dihadang massa dari Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Bengkalis.
Sempat terjadi ketegangan pada aksi, namun aparat kepolisian langsung meredam masa PP yang semula menghadang.
Terjadinya ketegangan antara massa Forum Gerak dan PP sepatutnya tidak perlu terjadi. Sebab, dalam melaksanakan orasi, massa Gerak telah melalui jalur resmi dan melakukan aksi dengan damai.
Namun, masa PP yang semula hanya menjadwalkan acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Aula Gedung Daerah, Jalan Jenderal Sudirman-Bengkalis, langsung turun ke Lapangan Tugu untuk melakukan blokade terhadap massa Forum Gerak yang tengah menyusun barisan untuk bergerak di Lapangan Tugu sesuai jadwal dan tujuan orasi.
Melihat blokade dan orasi spontan yang juga dilakukan oleh massa MPC PP guna menghadang massa Forum Gerak, situasi mulai memanas dan terjadi dorong-dorongan dengan aparat kepolisian.
Terlihat, Apan, M Fahkrorozi alias Agam dan kawan-kawan yang tergabung dalam Forum Gerak mulai terpancing suasana.
Aksi saling tunjuk dan hadang terjadi. Apan dan Agam yang berdiri dibarisan depan massa Forum Gerak melakukan aksi perlindungan terhadap massa Forum Gerak yang dihadang massa PP.
Saat Apan bersuara terhadap massa PP, seketika massa PP terdiam dan sedikit mundur. Tak lengah, aparat kepolisian dari Polres Bengkalis yang juga dibantu Polsek Bengkalis siap siaga meredam emosional kedua pihak, baik Forum Gerak maupun PP.
"Ini Negeri apa ini. Kok masyarakat melakukan aksi damai untuk mengkritisi pemerintahan dihadang dengan massa berpakaian loreng kemerah-merahan ini," ujar salah satu masyarakat yang melintas.
Karena Forum Gerak hanya melakukan aksi damai, maka pihak kepolisian langsung mengamankan massa PP untuk tidak memperkeruh suasana.
Lalu, massa Forum Gerak tidak sedikitpun ciut untuk terus melakukan aksi damai menuju Kantor Bupati Bengkalis.
Kemudian, di Kantor Bupati Bengkalis, massa Forum Gerak kembali dihadang oleh massa KNPI yang juga kebetulan mengadakan acara bertajuk "Panggung Seni Kebangsaan".
KNPI melakukan orasi yang serupa dengan MPC PP. Tetapi, hal itu terlihat tidak menyurutkan aksi massa Forum Gerak yang tetap konsisten menyampaikan aksi damai untuk mengkritisi pemerintahan dibawah komando Bupati Amril Mukminin.
Aksi damai Forum Gerak terus berangsung sesuai jadwal. Dari Kantor Bupati Bengkalis, massa langsung bergerak ke Mapolres Bengkalis dan Kejaksaan Bengkalis dengan tema yang sama, mengkritisi pemerintahan Bupati Amril Mukminin yang dianggap serba kesenjangan, baik ekonomi, birokrasi dan dugaan pengaturan paket proyek yang serat dengan kepentingan. (rdk/rhc)