8 Fakta si Kliwon, Sapi 1,1 Ton yang Dibeli Jokowi, Hingga Pemilik Tidur di Kandang

Rabu, 30 Agustus 2017 | 19:49:28 WIB
Kliwom, Sapi kurban berbobot 1,1 ton milik peternak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dibeli Presiden Jokowi seharga Rp 60 juta. Dimandikan dua kali sehari, yakni tiap pagi dan sore

POLMAN (Wahanariau) - Saeman, peternak sapi asal Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat kini sedang merasa bahagia. Kebahagiaan Saeman datang dari sapi kesayangannya yang telah dipelihara sejak kecil.

Pasalnya, sapi tersebut diketahui telah dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Joko Widodo.

Karena sangat bahagia dan bangga sapinya dibeli oleh Jokowi, Saeman melakukan berbagai upaya untuk mengamankan sapinya agar tak mengecewakan sang presiden. Apa saja yang dilakukannya? Berikut fakta-faktanya.

1. Kisah Pencarian Sapi
Jokowi memiliki alasan tersendiri kenapa ia memilih untuk membeli sapi milik Saeman. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar kepada Kompas usai meninjau lokasi keberadaan sapi milik Saeman, Senin (29/8/2017).

Ali pula lah yang menjadi perantara antara Saeman si pemilik sapi dan Jokowi selaku calon pembeli. Ia kemudian menceritakan bagaimana kisah dirinya mencarikan sapi tersebut.

Awalnya ia ditelepon oleh pihak istana untuk mencarikan sapi yang berbobot minimal 800 kilogram. Ia lantas melakukan pencarian ke berbagai peternak yang ada untuk mendapatkan sapi yang diinginkan.

Akhirnya ia bertemu dengan Saeman yang memiliki sapi dengan bobot 1,1 ton. Setelah itu, Ali menelepon istana untuk meminta persetujuan. Gayungpun bersambut, pihak istana setuju untuk membeli sapi dari Saeman.

“Presiden minta minimal 800 kilogram. Setelah saya cari ke setiap kabupaten di Sulbar akhirnya ditemukan sapi milik Saeman yang beratnya 1,1 ton. Nah inilah yang dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban,” ucap Ali.

2. Bukan Sapi Biasa
Selain memiliki bobot yang luar biasa, sapi milik Saeman bukanlah sapi sembarangan. Tak seperti kebanyakan sapi lainnya, sapi milik Saeman ini memiliki sebuah nama yang unik, yakni bernama Kliwon.

Kliwon memiliki bulu berwarna hitam kecoklatan dan berumur sekitar tiga tahunan. Ukuran badannya mempunyai tinggi 170 cm, dan memiliki panjang badan 3 meter.

Kepala Bidang Dinas Peternakan Polewali Mandar, Kaharuddin mengatakan bahwa Kliwon pernah menjuarai kontes sapi se-Sulawesi Barat.

“Banyak lokasi penggemukan sapi di Polewali Mandar, tapi sapi terbesar adalah milik Saeman. Makanya ini yang kita sodorkan ke presiden,” tutur Kaharuddin kepada Kompas.

Pihaknya juga telah memeriksan Kliwon dan memastikan bahwa sapi tersebut bebas dari penyakit dan layak untuk menjadi hewan kurban.

3. Disembelih Untuk Warga Sulawesi Barat
Kliwon tidak akan dikurbankan di Jakarta atau Solo meskipun telah dibeli oleh Jokowi. Rencananya, kliwon akan disembelih di Polewali Mandar. Dagingnya nanti akan dibagikan kepada fakir miskin di sekitar daerah tersebut.

4. Pernah Ditawar Oleh Pembeli Lain
Sang pemilik kliwon, mengatakan bahwa sapinya pernah ditawar oleh beberapa orang pembeli. Para penawar tersebut juga memberikan harga yang tergolong tinggi.

Tapi Saeman enggan menjual Kliwon dan ingin tetap memeliharanya. Namun ketika mendengar sapinya akan dibeli oleh Jokowi, Saeman langsung menyetujuinya tanpa berpikir panjang lagi.

5. Bangga Sapinya Dibeli Jokowi
Saeman mengaku bangga jika sapinya dibeli oleh Presiden RI ke-7 ini. Terlebih selama ini belum ada sapi dari Sulawesi Barat yang dibeli oleh presiden selain kliwon, sapi milik saeman.

“Bukan hanya saya yang bangga dan senang warga dan pemerintah juga bangga sapi asal Polman dibeli Presiden,” ujar Saeman.

Staf Presiden Jokowi nantinya akan datang ke Polewali untuk melakukan pembayaran kepada Saeman. "Semua sudah disetujui. Minggu depan staf presiden datang untuk menyelesaikan administrasinya," kata Kaharuddin.

6. Tingkatkan Keamanan Kliwon
Sejak resmi dinyatakan dibeli oleh Jokowi, Saeman kian memperketat pengamanan sapinya. Tak hanya itu, asupan makanan dan minuman kliwon juga dijaga mutunya dan diteliti sebelum disajikan.

"Maklum yang membeli sapinya itu bukan orang sembarangan, melainkan Presiden Jokowi," ujar Saeman.

Untuk makanan yang disajikan, Saeman memberikan batang pisang campur ampas tahu. Pemberian makanan tersebut dilakukan setiap sore. Sedangkan untuk perawatannya, kliwon selalu dimandikan dua kali sehari, yakni tiap pagi dan sore.

7. Tidur di Kandang Kliwon
Dalam rangka menjaga keamanan kliwon, Saeman rela ridur di kandang sapi dan meninggalkan istri dan anak-anaknya.

Ia selalu waspada 24 jam di kandang sapinya hingga hari Raya Idul Kurban tiba. Hal itu dilakukan Saeman, semata-mata karena tak ingin mengecewakan Jokowi.

“Saya tak ingin mengecewakan Presiden Jokowi, makanya saya jaga 24 jam dan saya rela tidur di kandang agar saya bisa persembahkan sapi saya nanti tanpa cacat,” tutur Saeman.

Sapinya juga mendadak menjadi terkenal dan ramai dikunjungi warga yang penasaran. Sebelum sapinya diserahkan pada hari raya nanti, Saeman telah membuatkan landasan dari tanah padat setinggi satu meter lebih tepat di depan rumahnya.

Landasan tersebut dibuat agar kliwon dapat dengan mudah diangkut ke lokasi penyembelihan. Saeman juga berharap bisa membantu mengangkut kliwon untuk dibawa ke tempat pemotongan hewan kurban.

8. Dapat Tawaran dari Investor
Sejak sapinya dibeli oleh Jokowi, Saeman mengaku mendapat tawaran kerja sama dari sejumlah investor. Para investor tersebut hendak menanamkan modal usaha penggemukan sapi di kandang miliknya. Namun saeman masih mempertimbangkan tawaran tersebut. (TribunWow)

Terkini