PEKANBARU (Wahanariau) - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam memberikan layanan klaim sehari selesai atau "one day service" kepada pelanggan yang datang berkunjung ke kantornya, Senin (4/9/2017).
"Hari pelanggan ini akan kami peringati selama tiga hari berturut-turut," kata Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Wisnu Eko Prihartono, di Pekanbaru, Senin (4/9/2017).
Wisnu menjelaskan momentum hari pelanggan nasional ini akan dimanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan Panam untuk memberikan pelayanan "one day service" kepada pekerja yang akan mencairkan klaim.
"Dimana setiap pelanggan yang datang baik pengurusan keanggotaan baru maupun mengajukan klaim akan bisa diselesaikan dalam satu hari," ujarnya.
Selain itu sambung Wisnu tahun ini pihaknya mengambil tema "Layanan Prima untuk Senyum Pelanggan", kegiatan ini sebagai bentuk nyata keseriusan BPJS Ketenagakerjaan untuk selalu hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memberikan apresiasi secara langsung atas kesetiaan untuk mempercayakan kemudahan pelayanan dan informasi yang diberikan.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap kepercayaan pelanggan yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Panam," tuturnya.
Selain itu, menurut dia dalam peringatan ini sejumlah pejabat struktural BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam turut ikut secara langsung melayani pelanggan yang tengah berkunjung untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT).
Dengan setelan pakaian adat Melayu Riau, dan tanjak, Kepala kantor cabang dan para kepala bidang memberikan pelayanan secara khusus dan memberikan bingkisan ke seluruh peserta yang sudah hadir. Selain itu, Wisnu juga melakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan.
"Di hari pelanggan saat ini kami akan memberikan pelayanan yang sangat istimewa kepada pelanggan guna mewujudkan layanan prima senyum pelanggan," tuturnya.
Sementara itu seorang peserta BPJS Ketenagakerjaan yang kini bekerja sebagai tukang ojek dalam jaringan atau online Rahmadi alias DJ mengaku bahwa mereka sangat membutuhkan perlindungan yang ditawarkan bagi pekerja lepas atau harian karena setiap saat berkendaraan sangat rawan kecelakaan.
Ia yang menjadi koordinator ojek online juga mendorong anggotanya untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjan.
"Sekarang anggota yang tergabung di BPJS Ketenagakerjaan dalam pengawasan saya ada sekitar 350 orang," kata DJ.
Ia mengaku telah mengkoordinir para sopir gojek online Pekanbaru ikut mendaftar agar ada jaminan jika terjadi kecelakaan atau meninggal dunia.
"Sejak awal menjadi gojek online kami daftar, teman-teman setor ke saya dan saya bayar ke BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya.
Ia mengajak teman lainnya yang belum gabung agar ikut karena resiko pekerjaan gojek sangat besar. "Kita yang melindungi diri kita karena gojek bukan karyawan," tambahnya. (rdk/ant)