Mantap...! Dalam Tiga Hari KPK OTT Sejumlah Pejabat, Tak Ada Kapoknya

Sabtu, 16 September 2017 | 21:42:55 WIB

JAKARTA - Ulah pejabat yang suka bermain-main dengan uang rakyat sungguh tak terpuji. Seakan tak ada kapoknya, mereka masih saja kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Hanya dalam waktu 3 hari berturut-turut KPK menunjukkan tajinya lewat OTT dan menangkap sejumlah pejabat. Kini, Sabtu (16/9/2017) giliran Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang kena OTT karena diduga terima suap proyek.

Pada Kamis (14/9/2017) KPK melakukan OTT di Kabupaten Batubara. Bupati OK Arya Zulkarnain diduga menerima suap dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain OK Arya, KPK juga menahan dua tersangka lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Pemkab Batubara Helman Herdady.

KPK juga turut menahan Sujendi Tarsono alias Ayen. Ayen merupakan pemilik dealer mobil yang berperan sebagai pengepul uang suap.

Dari OTT ini, KPK menyita uang Rp 396 juta yang merupakan bagian dari commitment fee sebesar Rp 4,4 miliar. Total ada 5 tersangka yang ditetapkan.

Berlanjut ke hari berikutnya, Jumat (15/9/2017), giliran Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali yang ditangkap KPK. Padahal belum ada 24 jam dari penangkapan OK Arya, karena penangkapan terjadi pada dini hari.

Selain Iwan, KPK juga menangkap Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Andi Effendi, Dirut PDAM Bandarmasih Muslih, dan Manajer Keuangan PDAM Bandarmasih Trensis. KPK menyita uang Rp 48 juta yang merupakan bagian dari Rp 150 juta sebagai bukti transaksi.

Padahal Presiden Jokowi sudah mengingatkan untuk hati-hati mengelola uang rakyat. Jokowi pun mendukung OTT sebagai prestasi dari KPK.

"Ya, memang kalau ada bukti, ada fakta-fakta hukum di situ, saya kira bagus. Prestasi KPK kan memang di OTT," kata Jokowi kepada wartawan saat meninjau Pasar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/9/2017). (detik)

Terkini