Seorang Jurnalis Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Penuh Luka di Kubangan Lumpur

Sabtu, 16 September 2017 | 22:03:22 WIB
Ilustrasi.net

KOLOMBO - Seorang jurnalis Inggris tewas diserang buaya saat sedang berlibur di Sri Lanka. Jenazah pria berusia 24 tahun ini ditemukan dalam kondisi penuh luka di kubangan lumpur yang ada di dekat pantai setempat. 

Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/9/2107), jenazah Paul McClean (24) ditemukan oleh tim penyelam di kubangan lumpur yang ada di desa pantai Panama, yang berjarak 360 kilometer dari ibu kota Kolombo. Temuan jenazah McClean terjadi pada Jumat (15/9/2017), sehari setelah dia dilaporkan hilang. 

"Terdapat enam hingga tujuh luka di kaki sebelah kanan," terang pejabat kepolisian setempat kepada AFP.

"Jenazahnya terjebak di kubangan lumpur yang berada di lokasi yang sama di mana dia terakhir kali terlihat oleh beberapa orang yang bersamanya," imbuh pejabat kepolisian yang enggan disebut namanya itu. Kepolisian setempat meyakini seekor buaya menyeret McClean menjauh dari pantai pada Kamis (14/9/2017) sore waktu setempat. 

Jenazah McClean dibawa ke rumah sakit lokal di Ampara, kota terdekat yang berjarak 80 kilometer dari lokasi temuan jenazah. Di rumah sakit, jenazah itu akan menjalani pemeriksaan post-mortem untuk mencari tahu penyebab kematiannya.

Hakim lokal, Mohamed Hilmy, mengunjungi lokasi temuan jenazah McClaean dan memerintahkan dilakukannya penyelidikan atas insiden ini. "Hakim memerintahkan saksi mata untuk dihadirkan dalam penyelidikan pada Senin (18/9/2017) mendatang," sebut pejabat kepolisian setempat. 

McClaen diketahui bekerja untuk Financial Times yang bermarkas di London. Editor pelaksana media itu, James Lamont, mengenang McClean sebagai sosok jurnalis muda yang berbakat, bersemangat dan berdedikasi. 

"Pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya dan orang-orang tercintanya. Kami berkomunikasi dengan mereka, melakukan semua hal yang bisa kami lakukan untuk membantu di masa-masa sulit seperti ini," ucap Lamont.

Media-media Inggris melaporkan McClean sedang berlibur ke Sri Lanka bersama teman-temannya. Saat sedang mengunjungi salah satu pantai setempat, McClean berkeliling seorang diri untuk mencari toilet. Namun dilaporkan dia masuk ke area yang dikenal banyak dihuni buaya. 

Para wisatawan lainnya di area tersebut melapor kepada polisi setelah McClean menghilang. Operasi pencarian pun dilakukan otoritas Sri Lanka dengan melibatkan bantuan penyelam militer setempat. 

Serangan buaya semacam ini tergolong jarang terjadi di Sri Lanka. Meskipun awal bulan ini, otoritas perlindungan satwa liar setempat melaporkan seekor buaya melukai seekor gajah liar di bagian selatan Sri Lanka. Selama banjir melanda pada Mei lalu, otoritas setempat memperingatkan warga untuk berhati-hati dengan buaya yang tersesat. (detik)

Terkini