YANGON - Timnas U 19 Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Myanmar dalam perebutan juara ketiga Piala AFF U 18. Tak tanggung-tanggung Indonesia menggulung Myanmar dengan skor 7-1.
Seperti dimuat TribunWow.com, anak-anak asuh Indra Sjafri bermain lepas tanpa beban dan menikmati pertandingan terakhir mereka. Indonesia berhasil mencetak gol pertama sejak menit awal pertandingan.
Egy yang melihat ruang kosong berhasil meluncurkan umpan jauh dari serangan balik kepada Rafli yang terlihat tanpa penjagaan. Rafli pun berhasil mengkonversi peluang tersebut menjadi gol pertama untuk Indonesia.
Kalah 1-0, Myanmar mencoba keluar dari tekanan. Beberapa kali mereka melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Namun gawang Indonesia masih dapat diamankan oleh Aqil.
Indonesia kembali mencetak gol melalui skema serangan balik di menit ke 28. Kali ini giliran Asnawi yang mengirimkan umpan jauh ke depan lini pertahanan Myanmar. Witan yang lolos dari jebakan offside pun dengan bringas memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol, 2-0 untuk Indonesia.
Di akhir babak pertama, Indonesia yang bermain lebih sabar justru mendapat gol tambahan. Virzha yang berhasil merebut bola di sisi kanan pertahanan Myanmar berhasil memberikan umpan kepada Witan yang dengan leluasa meneruskan bola kepada Egy yang bebas tanpa pengawalan.
Tandukan Egy pun suskses membuat Indonesia unggul 3-0. Gol tersebut juga membuat Egy menyamai jumlah gol dari Win Naing Tun (Myanmar) yang meraih 7 gol. 3-0 Indonesia masih memimpin hingga turun minum.
Babak kedua berjalan sangat keras. Para pemain Myanmar bermain seperti kerasukan setan. Sedangkan Indonesia yang bermain tenang dan tak ingin terpancing emosi, justru mampu menambah keunggulan.
Pemain baru yang dimasukkan oleh Indra Sjafri, Muhammad Iqbal berhasil membangun serangan dari tengah. Ia berhasil memberikan umpan kepada Egy yang meneruskan bola kepada Rafli.
Rafli yang berada di posisi bebas hanya perlu sedikit trick untuk mengelabuhi kiper Myanmar dan mencetak gol ke-4.
Myanmar yang frustasi semakin bermain tanpa kendali. Berkali-kali para pemain Myanmar melakukan pelanggaran berbahaya untuk pemain Indonesia. Namun wasit hanya memberikan kartu kuning untuk para pemain Myanmar. Tercatat telah ada lima kartu kuning dikeluarkan oleh wasit untuk para pemain Myanmar.
Muhammad Iqbal kembali memberikan ancaman untuk lini pertahanan Myanmar. Ia melakukan gerak tipu dan merangsek ke kotak pinalti dan berhasil memberikan umpan matang kepada Hanis Saghara. Bola pun berhasil dimangsa oleh Hanis Saghara dan membuat Indonesia unggul 5-0.
Tak puas dengan lima gol, Egy yang bermain apik berhasil mengecoh pemain belakang Myanmar dan memberikan upan 'one two' kepada Muhammad Iqbal. Kapten kesebelasan ini pun berhasil mengolong kaki kiper Myanmar dan mencetak gol ke-6 untuk Indonesia. Gol tersebut juga merupakan gol ke delapan Egy dan mencatatkan namanya sebagai top score di AFF U 18.
Di menit ke 90+2, Myanmar mendapat gol hiburan yang dicetak oleh Pyae Sone Naing. Namun Indonesia kembali melebarkan jarak gol saat Muhammad Iqbal dengan cerdik memberikan umpan kepada Hanis Saghara yang sukses menjebloskan tendangan kerasnya sebelum pertandingan berakhir. Gol pamungkas Saghara menjadi penutup kemenangan Indonesia 7-1 atas Myanmar.