Lelang 101 Paket Proyek, Pemko Dumai Hemat Rp15 Miliar

Rabu, 27 September 2017 | 15:04:59 WIB

DUMAI - Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Dumai menyelesaikan pelelangan 101 paket proyek dari total 118 kegiatan pengadaan barang dan jasa sistem tender elektronik senilai Rp111 miliar.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Dumai Afifuddin mengatakan dari pelelangan 101 paket itu, pemerintah telah menghemat anggaran Rp15 miliar yang diperoleh dari selisih nilai pagu dengan penawaran pemenang kegiatan.

"Jumlah kegiatan dilelang 118 paket senilai Rp126 miliar dan sekitar 101 kegiatan selesai ditender dan sudah ada pemenangnya dengan prediksi anggaran bisa dihemat Rp15 miliar," kata Afifuddin di Dumai, Selasa (26/9/2017).

Pelaksanaan tender kegiatan pengadaan barang dan jasa serta pembangunan infrastruktur pemerintah daerah itu dijalankan dangan layanan pengadaan sistem elektronik oleh dua kelompok kerja yang dibentuk.

Saat ini panitia lelang masih memproses sistem pelelangan sejumlah paket yang belum rampung dan ditargetkan bisa selesai dalam pekan ini, sehingga diharap tidak ada kendala dan persoalan. "Mudah-mudahan pekan ini sudah selesai karena tidak ada kendala," sebutnya.

Sejumlah paket belum selesai ini, lanjutnya, bukan karena keterlambatan panitia lelang, melainkan dokumen kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah itu baru diterima dari organisasi perangkat daerah.

Dari 118 kegiatan dilelang bersumber anggaran daerah, bantuan keuangan provinsi dan Dana Alokasi Khusus ini, terdapat beberapa paket menelan biaya besar, di antaranya peningkatan Jalan Sultan Sarif Kasim Rp10 miliar, Jalan Kelakap Tujuh Rp37 miliar dan pembangunan gedung olahraga Rp4,8 mliliar.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Dumai menyebut, pelaksanaan proyek infrastruktur rigid Jalan Kelakap Tujuh dibangun sepanjang dua kilometer dan saat ini sudah mulai dikerjakan, diharap selesai sebelum akhir tahun.

Kepala Dinas PUPR Dumai Mohammad Syahminan mengatakan anggaran sebanyak Rp87 miliar dikelola untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur daerah, bersumber dari dana alokasi khusus Rp57 miliar dan APBD Rp30 miliar.

"Realisasi pekerjaan belum mencapai separuh, namun tetap akan digesa rampung menjelang akhir tahun 2017," kata Syahminan. [Antara]

Terkini