Oknum Polisi Pelaku Jambret Diduga Pengaruh Narkotika

Kamis, 28 September 2017 | 01:18:37 WIB

PEKANBARU - Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Riau mengungkapkan bahwa oknum polisi yang tertangkap melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau menjambret diduga melakukan itu karena pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Menurut saya memang karena itu (narkoba), faktanya dites urine dia tetap positif," kata Kepala Bidang Oropam Polda Riau, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono di Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).

Oknum polisi itu Brigadir berinisial FCM berdinas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Riau. Pada Senin (25/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB lalu yang bersangkutan tertangkap melakukan jambret atau curas. 

Lebih lanjut, kabid propam mengungkapkan bahwa oknum polisi itu sudah tiga kali melakukan pelanggaran karena konsumsi narkoba.

Di Biddokkes Pokda Riau, dia diistirahatkan karena sebelumnya nakal di Kabupaten Bengkalis.

"Agar mudah pengawasannya diletakkan ke Polda karena yang bersangkutan juga menderita penyakit gula. Dia juga sedang proses sidang, tapi melakukan lagi, ya sudah pertanggungjawabkan," ujarnya.

Sekarang, lanjutnya, polisi tersebut ditahan di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Dia menjamin bahwa tidak ada perlakuan khusus dan disamakan dengan tahanan lain.

Pitoyo menambahkan bahwa Narkoba sudah nyata-nyata merembet ke kepolisian. Hal itu ditindak tegas dan nyata seperti ada oknum polisi yang ditembak mati karena menjadi pengedar narkoba. Untuk tindak pidana lainnya kepada polisi yang terlibat, ujarnya pengadilan umum akan menanti.

Oknum polisi yang menjambret itu tertangkap beraksi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di simpang empat lampu lalu lintas Jl Durian-Sigunggung. Korbannya perempuan EA (25) bersama adiknya FM yang sedang berhenti di lampu merah dan tiba-tiba saja dari belakang datang seorang laki-laki.

Pelaku mengendarai Honda Scoopy warna hitam putih langsung mengambil tas yang dipangku di atas paha. Selanjutnya tepat di Simpang Gereja GPDI Penta Kosta pelaku tertangkap dengan bantuan warga sekitar. [Antara]

Terkini