Pelaku Pembunuh Gadis Setengah Telanjang di Tengah Sawah Dibekuk, Ternyata Ini Motifnya

Kamis, 28 September 2017 | 10:46:09 WIB
MASIH MUDA: Muhammad Madinatul Hujjah (kiri) yang Rabu (27/9/2017) sore lalu berhasil dibekuk polisi. Dia adalah pelaku pembunuhan atas EPNS, korban yang ditemukan tak bernyawa di Desa Parerejo, Selasa (26/9/2017) lalu. (Rizal F Syatori/Jawa Pos Radar Bro

PURWODADI - Acungan jempol patut diberikan pada pihak kepolisian dalam pengungkapan pembunuhan EPNS. Gadis 15 tahun asal Lawang, Kabupaten Malang itu, ternyata dibunuh kawannya sendiri.

Seperti dilansir Jawapos.com, pelakunya dibekuk Rabu (27/9/2017) sore, saat sedang berada di rumahnya. Motif pelaku membunuh lantaran sakit hati dengan EPNS.

Pelaku yang dibekuk itu diketahui bernama Muhammad Madinatul Hujjah, 21, warga Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi. Dia berhasil ditangkap petugas gabungan reskrim Polsek Purwodadi dan Polres Pasuruan sekitar pukul 15.50.

"Pelaku pembunuhannya satu orang, dan sudah kami amankan saat hendak pulang ke rumahnya. Pelaku dan korban saling kenal, motif pembunuhannya karena sakit hati," ucap Kapolsek Purwodadi, AKP Slamet Santoso.

Menurut perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu, terungkapnya pelaku adalah hasil dari penyidikan polisi.

Korps Bhayangkara sebelumnya menggali keterangan dari sejumlah saksi mata. Termasuk memeriksa facebook milik korban. Hasilnya, penyelidikan polisi mengarah ke Muhammad Madinatul Hujjah.

Sebelum tertangkap, pelaku sempat kabur setelah melakukan aksinya. Dia bersembunyi ke rumah salah seorang temannya, namun masih berada di Kecamatan Purwodadi.

Sementara itu, saat ditemui Jawa Pos Radar Bromodi Mapolsek Purwodadi, dengan polos M. Madinatul Hujjah menuturkan bahwa ia melakukan aksi pembunuhannya tanpa melibatkan orang lain.

"Pukul berapa saya tak ingat, pastinya tengah malam. Awalnya saya cekik lehernya dengan kayu, lalu wajahnya saya timpuk (pukul, Red) batu," jelasnya kepada Jawa Pos Radar Bromo.

Pada saat pembunuhan berlangsung, kata pelaku, dirinya dan korban sama-sama dalam keadaan mabuk.

"Kami sudah saling kenal, dan keluar bersama maupun ketemuan. Saya melakukannya karena kesal dengan korban, lainnya tidak ada," tukasnya.

Kabarnya, korban sering mengejek pelaku. Puncaknya, korban kesal karena diejek di hadapan pacarnya. Namun pelaku belum menjelaskan, apakah juga sempat memperkosa EPNS sebelum membunuh. Sampai berita ini diturunkan, pelaku masih diperiksa intensif penyidik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (26/9/2017) siang warga Dusun Paritenap, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, digegerkan dengan penemuan mayat wanita setengah telanjang, di sebuah gubuk yang ada di sawah. Mayat itu dipastikan korban pembunuhan, karena ada beberapa luka di wajahnya.

Korban diketahui EPNS, 15, gadis asal Lawang, Kabupaten Malang. Korban sempat dikira habis diperkosa, karena posisi tubuhnya setengah telanjang.

Kini, Muhammad Madinatul Hujjah diamankan di mapolsek setempat. Atas perbuatannya, dijerat dengan pasal 338 KUHP. "Bukan pembunuhan berencana, tapi spontanitas atau seketika. Ancaman maksimalnya 20 tahun penjara," terangnya. [br/fun/zal/fun/JPR/JPC]

Terkini