Lima Kadis yang Menghadiri Rakerda Golkar Bakal Dipanggil Bawaslu Riau

Jumat, 29 September 2017 | 01:01:13 WIB

PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menyatakan akan memanggil lima kepala dinas di lingkungan pemerintah provinsi setempat karena terlihat menghadiri Rapat Kerja Daerah Partai Golongan Karya di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Sabtu (23/9/2017) lalu.

"Nanti Bawaslu akan memanggil yang bersangkutan sebagai upaya pencegahan dari awal terkait akan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah Riau 2018," kata Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan di Pekanbaru, Rabu (27/9/2017)

Dia mengatakan bahwa kepala dinas sebagai Aparatur Sipil Negara tidak boleh digiring ke acara partai walaupun ketua partainya kepala daerah.

Menurutnya cukup pimpinan daerah terkait saja yang datang, bukan seluruh organisasi perangkat daerah ikut pula ke sana. 

Meski begitu, kata dia pihaknya lebih jauh belum bisa menindak atas kejadian tersebut. Itu karena sampai dengan saat ini belum ada calon gubernur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Riau, Ahmad Hijazi menyampaikan bahwa ASN memang harus netral. Meski begitu dalam kegiatan partai, ASN bisa saja menjadi narasumber dan itu dibolehkan.       

"Jadi narasumber dibolehkan, bisa saja partai perlu program-program yang dibutuhkan. Yang kita amati itu narasumber, dalam raker itu diundang narasumber, bisa untuk menjelaskan bagaimana birokrasi," ujarnya.

Sebelumnya beredar foto lima kadis di Pemprov Riau menghadiri Rakerda Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar. Kelimanya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudianto, Kepala Dinas Perkebunan Riau Feri HC, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yulianti Nazir dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmad Rahim.

Kehadiran mereka bersamaan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari DPP Golkar untuk Arsyadjuliandi Rahman yang akan maju sebagai calon Gubernur Riau.

Arsyadjuliandi Rahman yang juga menjabat Gubernur Riau itu didukung partainya sendiri untuk maju di Pilgub Riau 2018. [Antara]

Terkini