Lacak Keberadaan Beruang Yang Serang Warga, BBKSDA Riau Turunkan Tim Pemburu

Rabu, 04 Oktober 2017 | 13:00:38 WIB

PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menurunkan tim guna memburu beruang liar yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan seorang lainnya terluka parah di Kabupaten Kampar.

"Tim sudah kita turunkan ke lokasi. Mereka membawa serta kerangkeng dan senjata bius," kata Kepala Seksi Wilayah II Penegakan Hukum Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Eduwar Hutapea kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (3/10/2017).

Tim saat ini sedang menuju ke Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, lokasi kejadian penyerangan Beruang yang terjadi Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Lokasi itu berjarak sekitar 80 kilometer dari ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru. Pihaknya langsung menurunkan tim yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Polisi setempat serta WWF untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi.

"Tim kita turunkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujar Edwar.

Sepasang suami-istri menjadi korban keganasan beruang liar. Suami bernama Sarudi (60) mengalami luka parah pada bagian kepala. Sementara istrinya, Buni (47), meninggal sebelum sempat mendapatkan penanganan medis.

Kepala Desa Teluk Paman Rino Chandra mengatakan peristiwa naas itu terjadi Selasa sekitar pukul 10.00 WIB. Penyerangan terjadi saat keduanya sedang menderes karet.

"Bapak Sarudi saat ini sedang dalam perjalanan ke Pekanbaru untuk mendapat perawatan intensif," kata Rino.

Peristiwa yang menimpa pasangan suami-istri tersebut sedang viral di media sosial Pekanbaru. Sejumlah foto yang telah diedit berikut kutipan kejadian singkat menyebar dan menarik warganet setempat.

Sementara itu, BBKSDA Riau menyatakan sedang mengumpulkan informasi atas kejadian tersebut.

Terkini