Bisa Lengserkan Trump?, Pendiri Majalah Porno Ini Bakan Berikan Imbalan Rp134 Miliar

Senin, 16 Oktober 2017 | 12:05:00 WIB
larry flint. © David Livingston—Getty Images

WASHINGTON - Nama pendiri majalah pria dewasa Hustler, Larry Flynt muncul dalam satu halaman iklan koran The Washington Post, Ahad (15/10/2017).

Dalam iklan itu dikatakan bakal ada imbalan hingga USD 10 Juta atau Rp 134 milyar bagi siapa saja yang memiliki informasi terkait pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Iklan tersebut mengatakan ada alasan yang kuat untuk meyakini kalau pemilu 2016 itu tidak sah, karena sebenarnya Trump kalah dalam suara populer, dan Trump terpilih karena kecurangan dan manipulasi data dalam pemilu presiden.

Trump terbukti tidak layak menjalankan kekuasan yang begitu luas sebagai kepala eksekutif," seperti dilansir dari Business Insider, Ahad (15/10/2017). 

Menurut sumber dari The Washington Post, pendiri majalah Hustler ini sudah dikenal sering menggunakan ketenarannya untuk mempengaruhi dunia politik.

Dia mendukung kandidat Presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton, pada 2016, dan pernah memasang iklan serupa yang menawarkan hadiah uang senilai jutaan dolar untuk mendapatkan informasi tentang pelanggaran pajak Mitt Romney, kandidat calon presiden dari Partai Republik dan meminta bukti anggota Kongres atau pejabat pemerintah yang melakukan seks bebas.

Menurut CNN, salah satu iklan Flynt sebelumnya menyebabkan pengunduran diri anggota Kongres dari Partai Demokrat Bob Livingston pada 1998, setelah dia mengaku pernah selingkuh.

Iklan Flynt di Washington Post itu melanjutkan ada beberapa alasan yang menjamin kalau Trump layak dilengserkan, termasuk keputusannya memecat Direktur Biro Penyelidik Federal (FBI) James Comey, tanggapan kontroversialnya soal isu rasial menyusul kerusuhan rasisme di Charlottesville, risiko dia bisa meluncurkan nuklir ke Korea Utara, dan keputusannya untuk mendorong AS keluar dari kesepakatan iklim Paris.

Flynt juga menyerukan Trump melaporkan pajaknya secara terbuka, termasuk data catatan bisnis dan keuangannya.

Iklan tersebut diakhiri dengan mengatakan dia tidak mengharapkan orang-orang kaya rekan Trump mengikuti sayembara ini dan dia meyakini di luar sana ada banyak orang yang mengetahui informasi dan layak mendapat imbalan uang sebanyak dia tawarkan.

Flynt mengatakan dia dapat dengan mudah menghabiskan USD 10 juta untuk hal-hal lain. "Tapi apa gunanya buat saya melakukan itu di tengah dunia sedang hancur oleh orang tolol yang paling berkuasa dalam sejarah?" katanya. (mdk/mdk)

Terkini