Serahkan SK Perhutanan Sosial, Jokowi : Kalau Tidak Ditanami, Awas...!

Sabtu, 10 Maret 2018 | 10:59:58 WIB
Presiden Jokowi saat acara pembagian Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial bagi rakyat di Desa Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018). (Foto: Humas/Agung).

TUBAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembagian Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial bagi rakyat di Desa Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018).

“Pemerintah sekarang ini terus membagikan lewat SK pembagian hutan untuk perhutanan sosial. Saya selalu kejar terus Menteri Kehutanan untuk segera membagi-bagikan hak pengelolaan SK. Jangan dibagi-bagi ke yang gede-gede terus, yang kecil ini segera dibagi sebanyak-banyaknya,” tutur Presiden seraya menyampaikan agar tidak dihambat-hambat lagi.

Sebelumnya, lanjut Presiden, telah dilakukan pembagian tambak di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

BACA : Bukan Sekadar Dinikmati, Musik Harus Dijaga Keberadaannya

Ia menambahkan ada 11.000 hektar tambak besar, sekarang diambil alih untuk dibagikan kepada masyarakat di sana, baik petani maupun petambak.

“Tapi baru 80 hektar dari 1.000 hektar yang ada. Segera 11.000 itu bagi semuanya, cepat jangan ditunda-tunda dan itu saya ikuti terus. Saya cek kemarin 80 hektar yang dibagi itu dipakai untuk tambak udang. Jangan dipikir setelah saya datang dari sini, tidak akan ke sini lagi, pasti ke sini,” tambah Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa proses pengecekan akan dilakukan untuk mengetahui apakah yang dikerjakan hanya basa-basi atau benar-benar dikerjakan.

BACA : Jokowi Akan Serahkan 13 SK Perhutanan Sosial Seluas 8.975 Hektare di Tuban

Mengenai masalah pupuk yang harganya mahal tapi barangnya langka, Presiden meminta Menteri BUMN untuk mengecek hal ini karena petani merasakan hal tersebut.

Mengenai SK Perhutanan Sosial, Presiden menyampaikan bahwa setelah mendapatkan surat, Menteri LHK diminta untuk juga mengecek ke lapangan.

“Saya cek kalau belum cukup, Ibu Menteri coba cek ke lapangan. Kalau masih ada lahannya, nanti akan kita berikan lagi tapi lahannya di sana ada,” tutur Presiden.

BACA : Tol Trans Jakarta-Surabaya Ditargetkan Digunakan Mudik Tahun Ini

Kepada petani, Presiden juga menyampaikan bahwa yang telah diberikan untuk segera ditanami karena akan dicek penggunaannya.

“Saya akan cek ya jangan sampai saya berikan seperti ini enggak saya cek, Saya pasti cek benar digunakan petani cek, kalau tidak ditanami awas,” tegas Presiden.

Selain didampingi  oleh Ibu Negara Iriana, turut hadir bersama Presiden Jokowi diantaranya Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Sumber : Setkab

Terkini