Berharap Bank Wakaf Mikro Ada di Seluruh Pesantren

Kamis, 15 Maret 2018 | 16:42:23 WIB
Presiden Jokowi saat meluncurkan program Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara, di Pondon Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Provinsi Banten, Rabu (14/3/2018). (Foto: Humas/Rahmat)

SERANG - Didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pengusaha Dato Tahir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program Bank Wakaf Mikro An Nawawi Tanara, di Pondon Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Provinsi Banten, Rabu (14/3/2018) siang.

Saat melihat aktivitas bank wakaf mikro An Nawawi Tanara, Presiden Jokowi mengaku bertemu dengan pengurus bank tersebut, juga dengan nasabah-nasabah yang telah diberi pinjaman dari bank wakaf mikro ini.

“Saya menangkap ada sebuah motivasi, ada sebuah dorongan kuat dari ibu-ibu untuk menambah penghasilan keluarganya lewat bank wakaf mikro,” ungkap Presiden.

BACA : Bawa UKA Lebih Rp1 Miliar Terancam Denda 10 Persen

Saat bertanya kepada nasabah, menurut Presiden, nasabah tersebut mendapatkan pinjaman pertama Rp1 juta, lalu bergulir dengan baik sehingga ditambah Rp2 juta.

Kemudian kalau usahanya berkembang lebih baik lagi, dana pinjaman ke nasabah tersebut akan ditambah lagi Rp3 juta.

Menurut Presiden, tahapan-tahapan tersebut sudah sangat baik. Ia menambahkan bahwa terlebih dahulu sebelum sampai ke bank wakaf mikro para nasabah ikut pengajian lebih dahulu, lalu ada ikrar, dan di situ dibentuk kelompok-kelompok sehingga antar nasabah ini saling mengingatkan.

BACA : Apresiasi Buat Wajib Pajak Yang Berkontribusi Besar

“Inilah sebuah proses gandeng renteng yang nantinya kita harapkan bank wakaf mikro ini ada di seluruh pesantren yang ada di Republik kita ini,” ucap Kepala Negara.

Kepada nasabah, Presiden Jokowi juga mengaku telah menanyakan besaran cicilan, yang dijawab setiap minggu harus diangsur sebesar Rp26.000 dan hanya dikenakan biaya administrasi 3% per tahunnya.

“Jadi dapat dikatakan enggak membebani sama sekali. Bayangkan dengan bank biasa, bank konvensional itu sekarang bunganya mungkin 12%, apalagi kalau ke rentenir bisa 40% sampai 50% atau bahkan sampai 60%,” tutur Presiden Jokowi

BACA : Pemerintah Yakin Mampu Jaga Pergolakan Rupiah

Jokowi seraya menambahkan, itulah yang harus dicegah agar lingkungan pondok pesantren betul betul-betul bisa memberikan manfaat ekonomi juga kepada umat yang berada di lingkungan pondok pesantren.

Sumber : Setkab.go.id

Terkini