Sadis...! Kaki dan Tangan Diikat, Terduga Pencuri Sapi Tewas Dihakimi Massa

Jumat, 30 Maret 2018 | 15:07:16 WIB
Terduga pencuri sapi saat dievakuasi ke rumah sakit

KAMPAR - Malang betul nasib yang menimpa seorang pria warga Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu berinisial EM alias EK (26) yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian hewan ternak sapi.

Dia akhirnya meninggal dunia pada Selasa dinihari (27/3/2018) setelah sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau karena dihakimi warga di lokasi kejadian.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kasubbag Humas Iptu Deni Yusra menjelaskan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini termasuk peristiwa penganiayaan terhadap terduga pelaku pencurian sapi ini.

BACA : Pencuri Mobil di Komplek Pergudangan Pekanbaru Babak Belur Dihajar Massa

"Kapolres Kampar juga menghimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri walaupun terhadap terduga pelaku kejahatan, serahkan penanganannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya seperti dilansir Derapzone.com

Peristiwa ini diketahui pada Senin malam (26/3/2018) sekira pukul 18.30 wib, saat itu Piket Yanmas Polsek Tapung Hulu mendapat laporan dari warga Desa Rimba Jaya, bahwa masyarakat telah mengamankan seorang terduga pelaku pencurian hewan ternak sapi milik Pendi ketua KUD Desa Rimba Jaya Kec. Tapung Hulu.

Mendapat laporan tersebut piket Reskrim bersama Piket Yanmas dipimpin Ka Tim I Unit Reskrim Bripka Nopen Sinaga langsung menuju ke lokasi kejadian, sekira pukul 21.00 wib anggota Polsek Tapung Hulu ini tiba dilokasi tepatnya di samping Kantor Desa Rimba Jaya.

BACA : Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Lampu Jalan Senilai Rp968 juta di Rohil

Anggota Polsek mendapati terduga pelaku pencurian hewan ternak ini dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta mengalami luka lebam pada bagian kepala, punggung, tangan dan kaki karena sebelumnya sempat dihakimi massa.

Mendapati keadaan ini anggota Polsek Tapung Hulu segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Puskesmas Tapung Hulu I di Desa Sukaramai untuk pertolongan medis.

Karena lukanya cukup parah sekira pukul 23.00 wib, Pelaku dirujuk dari Puskesmas Tapung Hulu I ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru dengan pengamanan oleh personel Polsek Tapung Hulu .

BACA : Naas...! Pencuri Tewas Saat Beraksi, Ternyata Pemilik Rumah yang Dicurinya Pemegang Ban Hitam Taekwondo

Sekira pukul 00.30 wib, terduga pelaku pencurian ternak ini sampai di RS Bhayangkara Pekanbaru dan langsung dilakukan perawatan secara intensif oleh Tim Medis di UGD RS Bhayangkara.

Setelah dilakukan perawatan di ruang UGD, pada Selasa dinihari (27/3/2018) sekira pukul 03.15 wib, EM alias EK ini dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RS Bhayangkara yang dipimpin dr. Rani selaku Dokter jaga.

Pihak keluarga yang diwakili oleh ayah kandung almarhum EM alias EK ini yaitu P. Manulang, menolak dilakukan autopsi terhadap anaknya itu dan membuat Surat Pernyataan penolakan autopsi yang diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Selanjutnya jenazah EM alias EK diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dibawa ke Desa Senama Nenek Tapung Hulu guna proses pemakamannya. (rsc/rsc)

BACA : Pencuri Apes, Niat Mau Mencuri, Lihat Korban Tidur Malah Menindihnya, Ternyata Ini yang Terjadi Kemudian

Terkini