YOGYAKARTA (WR) - Aneh memang. Waluyo (62) hidup lagi setelah dinyatakan meninggal karena kecelakaan lebih dari setahun lalu. Belum jelas, siapa korban kecelakaan tersebut karena ciri fisiknya sangat mirip dengan Waluyo.
"Ompongnya persis," kata istri Waluyo, Alin S Katinah, di rumahnya, Kampung Suryoputran, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Rabu (3/8/2016).
Alin menceritakan, saat itu, 1 Mei 2015, dia mendapatkan informasi di Facebook terkait kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunungkidul. Berdasarkan ciri fisik, korban kecelakaan mirip Waluyo. Waluyo tidak pulang sejak Januari 2015.
"Punggung dekat ketiak ada bekas alergi kulit," ungkap Alin.
Korban kecelakaan itu diperban pada kaki kanannya. Juga bagian dahi dan pipi. Kepala retak, hanya diganjal handuk. Dia dirawat selama 6 hari dalam keadaan koma.
"Saya melihat sendiri dipacu jantungnya," aku Alin.
Pada tanggal 7 Mei 2015, korban kecelakaan itu meninggal. Keluarga membawa pulang jenazah dan memakamkan di desa kelahiran Waluyo, Desa Suren, Patalan, Jetis, Bantul.
Waluyo merupakan 3 bersaudara. 2 Adiknya, Supardiono dan Sugiyem, memastikan korban kecelakaan itu memang Waluyo. "Beneran kakakku," kata Alim menirukan komentar Supardiono dan Sugiyem.
Waktu terus berjalan. Bulan berganti tahun. Selasa (2/8/2016), Waluyo yang menurut keluarga sudah meninggal lebih dari setahun lalu, tiba-tiba pulang ke rumah. Tentu saja, keluarga dan tetangga kaget . Waluyo dites dengan nama anggota keluarga. Dia bisa menjawab dengan sempurna.
Kini, keluarga yakin Waluyo masih hidup. Yang jadi misteri, siapa yang dimakamkan di desa kelahiran Waluyo awal Mei 2015 silam?
Sumber : detik.com